Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berkunjung ke Poltak Center

15 Februari 2021   22:12 Diperbarui: 16 Februari 2021   05:48 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kompleks perkantoran Poltak Center di Gang Sapi (unsplash.com)

"Wah, bisa juga itu. Terima kasih atas kesempatan ini." tampak aura kebahagiaan terpancar dari wajah Mas Dab. Ia sangat bergembira sebab merasa bahwa harapannya itu ibarat akan bertepuk dengan dua tangan.

Begitulah Mas Dab dan Pak Poltak menjalin kesepakatan di bidang penelitian bersama ini. Sementara itu, Dul Kaher yang awalnya ingin banyak-banyak bertanya dan mencari hikmah kehidupan dengan cara menimba ilmu dari Pak Poltak, entah kenapa secara tiba-tiba ia pun telah merasa puas dengan hanya menyimak percakapan antar keduanya yang begitu kental dengan nuansa akademis tersebut.

Ia merasa apa yang telah diperolehnya di Poltak Center itu sudah lebih dari cukup untuk menjawab gemuruh rasa penasaran dalam hatinya tentang sosok Poltak yang biasa bercanda di Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun