Jika rembulan menghendaki aku mati, ia akan memadamkan cahaya lampu di sisi utara, melemparkan aneka benda angkasa, mengirimkan pesan berantai, berupa wangi dupa dan cendana bianglala.
Jika bumi ingin aku pergi, kan terpangkas jarak Sumatera-Jakarta. Gunung-gunung menari liar, gempa bumi dan tanah longsor ada di meja makan.
Tapi hingga hari ini, rembulan dan bumi masih menyayangi diri ini. Mengirim kabar lewat grup pertemanan, menemani aku tidur dengan bermain catur di atas tikar semalaman.
Bersyukurlah kepada Tuhan, hari ini orang sepertiku masih berkesempatan menikmati indahnya kehidupan. Padahal dosa sering terjadi di punggung bumi, meniti keji berharap rembulan tak lagi menjadi saksi.
Jika rembulan padam pada suatu hari nanti, jika jarak di bumi antara Sumbawa dan Bekasi tinggal sejengkal kaki, bertobatpun akan seperti mencemplungkan diri kedalam kuali mendidih.
#####
Baganbatu, januari 2023