Rumahku hanya seomggok jerami, bertiang ranting mahoni
Meja dan kursi tak pernah terbeli, hanya sehelai kertas putih sebagai alas tidur hingga kini
Tanpa televisi
Bahkan pintu dan jendela hanya berupa ukiran di pelepah patah
Jangan tanya tentang gorden, aku paling tidak suka yang bermotif penari remaja
Dia seperti mengejeku
Mencemburuiku
Bagaimana aku tetap hidup ketika gemerlap zaman telah jauh merubah waktu
Aku hanya tidur empat atau lima kali dalam semusim
Musim durian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!