Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Selamat Ulang Tahun, Pak Presiden

21 Juni 2021   19:07 Diperbarui: 21 Juni 2021   19:12 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Antara Foto/ Hafidz Mubarak A

Selamat ulang tahun, pak presiden. Berat memang mengurusi ratusan juta penduduk negeri ini. Dari para petani yang mengeluhkan pupuk subsidi, para nelayan yang hasil tangkapanya lambat-laun terus berkurang. Belum lagi pandemi yang seperti tanpa pangkal tanpa henti.

Selamat ulang tahun, pak presiden. Dari pungli hingga preman berdasi, dari pembangunan jalan hingga kemudahan  investasi, sampai-sampai Engkau tak sempat menimbang berat badan sendiri. Dua periode penampilan tetap seperti ini, baju putih dengan gerak badan selalu gesit berinovasi.

Selamat ulang tahun, pak presiden. Seiring doa-doa yang di langitkan, semoga kesehatan dan ketepatan mencari solusi tetap Tuhan memberkati. Gesit menangkap aspirasi, tak jenuh mengunjungi sudut-sudut kumuh negeri ini.

Selamat ulang tahun, pak presiden. Teriring harapan akan perbaikan NKRI, kapan kira-kira kita jadi bangsa mandiri. Mencintai produk sendiri, punya birokrasi yang bersih lagi berkecakapan tinggi. Suatu hari nanti, sebelum kampanye pemilu di mulai, kita bangsa Indonesia sudah mampu berdikari.

Selamat ulang tahun, pak presiden. Doa dan harapan kami menyertai.

*****

Baganbatu, juni 2021 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun