Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Layu Sebelum Memori

5 Juli 2020   06:44 Diperbarui: 5 Juli 2020   07:22 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat mataku! Melebihi gemuruh merapi, gejolak merah membakar api, kilat dan petir menyandera matahari.

Lihat kedalaman rasaku! Jurang terjal melebihi hayalan, sungai jernih penuh riam menenggelamkan. Asamu, rayumu, kerling kedip matamu.

Jangan engkau korek lahar kemarahan, biar ia tersimpan di bawah bantal.

Meraunglah!

Menjeritlah!

Lakon permulaan efisode panjang perjalanan, melampauhi angan.

Bagan batu, juli 2020.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun