Ku palingkan pandangan dari tanah hampa, tertutup pendengaran dari riuh jeritan dan erangan, sejenak menyendiri di sebalik buih, tertunduk bersembunyi dari terangnya matahari
Seketika angin tenggara bersuara, erangan pedih kelelawar menguasai semesta, dahan bergoyang tanda duka cita, daun berguguran mengiringi kepergian dari yang nyata
Mengapa terjungkal angan di terangnya cahaya? Mengapa kesendirian menjadi pelarian lintasan peristiwa, ataukah temaram hutan sunyi adalah syurga, tempat mengubur segala kenangan yang tercipta
Biarlah dingin menyelimuti, biarlah hening menemani, pencarian tak pernah henti, perjalanan mustahil menemui tepi. Berapa lama mesti mengasingkan hati? Berapa lama jiwa ini kan memaknai sepi
Bagan batu 23 oktober 2019