Tuhan maafkanlah aku, uang Rp 2000 yang engkau titipkan jatuh keselokan. Teramat bau bila tanganku meraih air comberan, terasa keterlaluan bila jasku belepotan
Aku bingung ya tuhan, apakah tidak sebaiknya ku biarkan saja membusuk di sana, toh kuasa-MU mampu menciptakan segala-galanya. Dua ribu hanya bagai secuil bahkan bagi diriku
Tuhan, apakah aku bersalah padamu. Uang Rp 2000 menyebabkan murka-MU. Bukankah sedekahku telah beribu-ribu, infak ku sebarkan pada yang tak mampu
Rp 2000 ku yakin telah tentram di comberan yang bau, berenang nyaman di antara kuman yang kesenangan mendapat teman. Aih bodohnya aku, mana anak gelandangan yang kurus kering kelaparan? Pasti kegirangan walau harus menyelam di comberan
ha..ha...ha..ha..ha..., Ku yakin tuhan senang sekarang, bocah kurus kering itu menyelamatkan uang Rp 2000. Tak sia-sia tinggi sekolahku, luas wawasanku
Bagan batu 12 sepetember 2019