Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tuhan dan Uang Rp 2000

12 September 2019   06:35 Diperbarui: 12 September 2019   06:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan maafkanlah aku, uang Rp 2000 yang engkau titipkan jatuh keselokan. Teramat bau bila tanganku meraih air comberan, terasa keterlaluan bila jasku belepotan

Aku bingung ya tuhan, apakah tidak sebaiknya ku biarkan saja membusuk di sana, toh kuasa-MU mampu menciptakan segala-galanya. Dua ribu hanya bagai secuil bahkan bagi diriku

Tuhan, apakah aku bersalah padamu. Uang Rp 2000 menyebabkan murka-MU. Bukankah sedekahku telah beribu-ribu, infak ku sebarkan pada yang tak mampu

Rp 2000 ku yakin telah tentram di comberan yang bau, berenang nyaman di antara kuman yang kesenangan mendapat teman. Aih bodohnya aku, mana anak gelandangan yang kurus kering kelaparan? Pasti kegirangan walau harus menyelam di comberan

ha..ha...ha..ha..ha..., Ku yakin tuhan senang sekarang, bocah kurus kering itu menyelamatkan uang Rp 2000. Tak sia-sia tinggi sekolahku, luas wawasanku

Bagan batu 12 sepetember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun