Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Papua Membara, Rezim Orba yang Memakan "Nangkanya"Jokowi yang Kena Getahnya

2 September 2019   11:22 Diperbarui: 2 September 2019   11:39 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi bersama rakyat papua.sumber : Tribunjogja/sp

Memahami apa yang sebenarnya terjadi di tanah Papua, tidak bisa sepotong-sepotong.apalagi menimpahkan segala masalah sebagai akibat pemerintahan yang sekarang sebagai abai atau lalai memperhatikan masalah tanah Papua adalah keliru dan sesat berpikirnya.

Konflik yang terjadi berulang kali di Papua adalah akumulasi dari sekian banyak persoalan yang selama bertahun-tahun dalam beberapa masa pemerintahan berusaha di redam dengan sudut pandang keamanan.

Pandangan Jakarta terhadap setiap gejolak yang muncul di tanah Papua, selalu di lihat dan berusaha di bereskan dengan memakai sudut pandang para elit penguasa.akibatnya adalah,akar masalah tak pernah tuntas,konflik yang baru hanya menunggu waktu untuk meledak lagi.

Rezim orba paling banyak andilnya

Tak bisa di pungkiri, zaman orba adalah zaman alam papua di exploitasi daengan gencarnya.satu contoh penjarahan kekayaan alam tanah papua adalah pembukaan dan pengoperasian tambang freeport.

Emas dan tembaga di keruk dari tanah Papua,tapi sekian puluh tahun tidak punya dampak signifikan bagi perbaikan kehidupan warga sekitar di Papua.seakan-akan kekayaan alam yang begitu besar di rampok untuk kepentingan orang lain.

Ini adalah salah satu masalah mendasar dari sekian banyak sumber koflik di tanah papua.keadilan secara ekonomi yang benar-benar menjajah alam kesadaran masyarakat di Papua.

Kita tidak banyak tahu bagaimana  dan apa yang terjadi selama orba berkuasa dan menjadikan bumi Papua sebagai lumbung kekayaan bagi segelintir pihak,dan menelentarkan kesejahteraan warga Papua sendiri.

Pemerintahan Jokowi

Bukti kedekatan presiden Jokowi dan ibu Iriana dengan rakyat Papua.sumber : instagram @jokowi
Bukti kedekatan presiden Jokowi dan ibu Iriana dengan rakyat Papua.sumber : instagram @jokowi
Baru di zaman Jokowilah,Papua memperoleh perhatian yang sangat besar dari pemerintah.pembangunan insfratuktur di genjot,pelayanan kesehatan dan pendidikan di utamakan,harga BBM satu harga di berlakukan,presiden sendiri sudah berulang kali melakukan kunjungan ke tanah Papua.

Tapi ibaratnya penyakit yang sudah menahun,ketika jumpa dengan dokter dan ahli yang bersungguh-sungguh hendak menangani dan memberi obat penyembuhan,tentu butuh waktu untuk melakukanya.sementara orang lain,yang justru selama ini hanya menonton bahkan ada yang ikut punya andil memperparah penyakit,berteriak-teriak menyalahkan sang ahli.

Begitulah kira-kira gambaran kerja Jokowi membenahi,mengobati,sekian banyak penyakit dan kebobrokan yang di tinggalkan oleh rezim terdahulu.apa yang di lakukan pemerintahan Jokowi adalah mengembalikan rasa keadilan yang selama puluhan tahun lenyap di pandangan masyarakat Papua.

Contoh nyata kerja Jokowi adalah mengambil alih saham preefort untuk di kuasai oleh negara.ini adalah langkah yang seharusnya di beri apresiasi dari seluruh komponen bangsa.

Maka bila sekarang Papua kembali memanas,sesungguhnya itu adalah bom waktu yang di tinggalkan rezim Orba saat berkuasa dulu.mungkin istilah yang tepat adalah "rezim orba yang makan nangka,presiden Jokowi yang kenah getahnya."

Daripada teriak-teriak nggak karuan,mengapa tidak kita periksa diri sendiri.apa yang sudah anda lakukan untuk kebaikan nasip saudara-saudara sebangsa di tanah Papua? Damai bangsaku,maju negeriku.

Salam Indonesia damaI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun