Tengah hari saatnya istirahat untuk makan siang,setelah bekerja keras sejak pagi,kini saatnya menyantab sajian istimewa yang di bekalkan oleh istri tercinta.
Menunya sungguh luar biasa,nasi putih,ikan asin bakar,sambal kecap yang tidak terlalu pedas,dan daun singkong rebus.makanya di bawah pohon yang rindang di tengah ladang, maknyuuussss rasanya.
Menu yang sederhana,di makan dalam keadaan tubuh setengah lelah,tapi nikmatnya koq luar biasa.bagi yang sering mengalami makan model seperti ini pasti sudah faham apa rahasianya.tapi yang belum pernah mencoba pasti bertanya-tanya.apa rahasianya?
Sementara di dunia lain di luar sana,banyak orang-orang yang untuk urusan makan saja ribetnya luar biasa.menentukan menu untuk makan siang saja bisa berjam-jam.apa menunya yang sesuai selera,di mana tempat makanya yang cocok dengan suasana hatinya,belum lagi kalau sampai mencari di internet tentang tempat makan yang lagi ngasih diskon,makan saja jadi ribet.
Banyak orang yang banyak uangnya,tapi makan jadi masalah tersendiri.yang ini nggak selera,yang itu nggak sesuai dengan standartnya.akhirnya makan jadi tidak nikmat,karena acara makan yang seharusnya jadi sumber pemenuhan gizi dan asupan vitamin bagi tubuh,bercampur aduk antara kebutuhan dengan keinginan.dan celakanya,nafsu keinginan lebih besar dari sekedar kebutuhan
Lauk untuk makan yang paling nikmat
Mengapa orang-orang yang hidupnya sederhana,menu makanya pun sederhana,di makan  saat tubuh setengah lelah,tapi makanan yang masuk ke tenggorokan terasa nikmat?
Jawabnya sederhana,rasa lapar yang telah datang menghampiri tubuh,serta sikap syukur akan apa-apa yang telah di karunikan Tuhan kepada kita,membuat acara makan bagaikan menikmati nikmat yang luar biasa
Tidak peduli lagi apa lauk-pauk yang terhidang,di mana makanan itu di santap,apakah suasana hatinya sedang gembira atau sedih,bila lapar sudah menyerang di sertai rasa syukur ketika menyantap makanan,di jamin siapaun yang makan akan merasakan nikmat yang luar biasa.bahkan mungkin melebihi sensasi makan di luar angkasa
Tapi bila kita makan hanya karena keinginan nafsu semata,walau bagaimanapun enaknya makanan yang tersaji,di tempat yang paling mahal dan bergengsi,dengan siapapun kita makan,rasa nikmat makanan itu hanya sekejap,bahkan banyak dari kita yang acap kali tak mampu menikmatinya secara utuh