Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Merdeka yang Mahal Harganya

17 Agustus 2019   06:26 Diperbarui: 17 Agustus 2019   06:27 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merdeka! Merdeka! Merdeka!!! Teriakan membahana menyusuri jiwa, mengangkut rasa nasionalis di lorong-lorong pembulu darah, menggetarkan bumi mengaduk-aduk angkasa

Kita lantang teriakan merdeka, kita garang pekikkan merdeka, engkau tahu berapa mahalnya teriakan itu? Engkau tak tahu di tukar apa untuk gelorahkanya dulu

Nyawa-nyawa para ksatria bangsa jadi tumbalnya, pedih dan derita perjuangan jadi jalan mewujudkanya, siksaan dan penghianatan mengiringi kisahnya. Kesuma bangsa mengorbankan segala yang di punya, bahkan sebuah nyawa rela di pertaruhkan

Kini pekik merdeka hanya sekedar ucapan, tak membekas dan tak berakar dari dalam kesadaran, terasa murah pekikan merdeka, terasa tak bermakna sebatas slogan. Ingatlah, ribuan nyawa pahlawan menjadi penebus kemerdekaan

Merdeka!

Bagan batu 17 agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun