Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rewang, Warisan Leluhur yang Mulai Terpinggirkan

3 Agustus 2019   16:54 Diperbarui: 3 Agustus 2019   17:00 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengantin baru yang berbahagia. Dokpri.

Apa boleh buat,inilah kenyataan faktual di zaman modern yang serba mengagungkan kepraktisan,ke-egoan.semangat gotong royong dan kekeluargaan telah tergerus hampir hilang.

Rewang yang sebenarnya adalah warisan leluhur yang memiliki nilai-nilai mulia dan bermutu tinggi,mulai terpinggirkan.setiap kita seolah-olah bukan bagian dari masyarakat sekitar.kita seakan mengagungkan uang dan materi sebagai solusi di setiap hal.tidak ada lagi sesuatu tanpa harus di sertai pamrih.

Pesta sudah ada yang mengatur segalanya,panen di sawah dan ladang sudah mesin yang mengerjakan.bahkan sekedar jaga malam atau rondapun,sekarang banyak dari kita yang lebih memilih membayar petugas keamanan daripada melakukan siskamling bersama-sama semua warga seperti dulu.

Sungguh di sayangkan bila warisan nilai mulia dari leluhur ini akhirnya hilang di telan zaman.tentu tulisan ini tidak mampu mengungkapkan semua kelebihan dan keutamaan dari tradisi Indonesia asli yang bernama "rewang."

Dari pojok dapur sebuah pesta yang penuh bunga,seakan akupun turut merasakan bahagia. Pengantin baru boleh bahagia menjadi raja dan ratu sehari, aku tepesona dengan warisan leluhur yang bercita tinggi

#di tulis sambil meniup bara api yang sekali ini tak mampu menghanguskan bahagiaku.

kapan anda pesta? Undang aku "rewang"di rumahmu.salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun