Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Mimpi, Pulanglah Kembali Walau Sekedar Menjenguk Hati

16 Juli 2019   21:35 Diperbarui: 17 Juli 2019   08:45 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam hampir larut, tapi potongan mimpi belum mengetuk pintu. Kemana gerangan primadona malam bertandang, atau ia sedang terjerembab di jurang kegelapqn. Atau mungkin tak ingat jalan pulang

Biasanya mimpi telah menungguku di balik pintu, memanggil-manggil jiwaku untuk bersenandung dalam kalbu. Mimpi tak pernah terlambat, karena ia tak pernah berhianat

Mungkinkah mimpi mulai tak peduli dengan malamku, atau ia cemburu kepada rembulan yang ku pangku. Nanti kan kutanya, nanti kan ku periksa. Bila ada bekas bunga mawar di benaknya,ber arti mimpi telah berdusta

dua detik lagi dini hari, tapi mata tak mampu terpejam tergoda angan. Seandainya mimpi sudah datang, pasti aku akan tertidur pulas

Bagan batu 16 juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun