Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Gadis Kecil dengan Rembulan di Pangkuannya

19 April 2019   12:06 Diperbarui: 19 April 2019   12:10 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan ijinkan aku sejenak untuk mengetuk pintu hatinya,menyusuri setiap jengkal keresahan yang mungkin bersembunyi di dalamnya,menyanyikan lagu lagu kesyahduan dari dalam jiwa.ijinkan aku sejenak membasuh kepedihan yang tergores waktu,taburkan wangi aroma cendana dalam setiap hembusan napasnya.

Ingin aku menggantikan tempatnya barang sejenak,merasakan derit waktu terasa melambat mengejar asa,terombang ambing di lautan ketidak berdayaan hingga ajal menjelang.biarkan ia bercengkrama sejenak di teras rumah,menata vas bunga yang beraneka warna,atau bermain lumpur merah kesukaanya

Tuhan,jangan kau ambil nyawanya begitu cepat,gadis kecil yang sedang memangku rembulan di tanganya,berharap waktu akan berbelas kasihan menunggunya.malaikat manis dengan senyum di kulum menahan sakit,merasakan sejenak arti kebahagiaan.sedetik memang,tapi itu begitu berarti untuk perjalanan panjangnya.

Bagan batu 19 april 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun