Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Hari Jumat -Malam Sabtu

1 Maret 2019   20:18 Diperbarui: 1 Maret 2019   20:25 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja menjelang mentaripun pamit  pulang,malam ucap selamat datang,gelap hitam selimuti alam,kunang kunang berdoa dalam riang

Ku tanggalkan baju manusiaku,taring taring tajam tumbuh di sudut hati.tajam belati tersimpan di kedip mataku,racun berbisa menyatu dalam napas

Ku sergap mangsa di ujung waktu,darah pencuci rasa dahaga.gemeretak tulang mengalun merdu,cipratan darah penambah syahdu

oh malam kapankah waktu kan berlalu,bosan menunggu tanpa rasa jemu.gigil badan dingin membatu,menatap kelam calon mangsaku

Bagan batu 1 maret 2019

Nb : malam!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun