Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Teknik Lipogram dalam Menulis dan Kisah-kisah Indah tentang Seni Bertutur Kata

19 Mei 2020   04:00 Diperbarui: 19 Mei 2020   04:05 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kalau data diatas, novel Gadsby adalah karya tulis lipogram pertama di dunia. Tunggu dulu... Anda harus baca ini. Ada yang jauh lebih tua dari novel Gadsby.

Jangan kagum dulu sebelum baca kitab ini. Sawathi'ul Ilham lihalli kalaamillahilmalikil 'allam...

Sebuah kitab tafsir klasik. Kalau lihat tahun wafat penulis kitab itu, 1004 H. Maka ketemunya sekitar tahun 1596 M. Ini hanya perkiraan saya. Itu generasinya siapa ya? Sebelum imam Nawawi sugeng itu kalau gak salah.

Muallif kitab itu, Syaikh Faydhullah bin Mubarak al-Akbar Abaadi, beliau adalah ulama dari negara India. Kitab itu saya pikir sudah jadi pelopor dari teknik lipogram bahkan sebelum novel Gadsby tulisan Ernest Vincent Wright itu. Bahkan bisa jadi ada kitab lain yang lebih tua. Dan saya belum tahu.

Lagi pula novel Gadsby berapa halaman sih? Novel Gadsby "hanya" sekitar 50.000 kata. Kitab ini loh ada enam jilid. Melihat ketebalan kitab itu, 500.000 kata mungkin ada. Bahkan bisa lebih.

Di novel Gadsby, yang gak ada cuma huruf E. Kitab ini yang gak ada huruf buanyak sekali. Semua huruf Hijaiyah yang ada titiknya gak ada di kitab ini. Mulai : hingga . Berapa huruf itu?

Hebat sekali beliau bisa nulis seperti itu. Nulis kitab tafsir enam jilid saja loh sudah sulit. Apalagi nulis tafsir enam jilid tanpa huruf Hijaiyah yang ada titiknya. Butuh kehebatan ekstra. Kesabaran tingkat tinggi. Butuh bakat luar biasa. Butuh pengetahuan yang mumpuni.

Ini bentuk khutbatul kitab, atau pembukaan kitabnya. Demi menghindari huruf yang ada titiknya, muallif kitab dalam memuji Allah SWT sampai nulisnya seperti ini...

...

Sastranya luar biasa... Kalimat itu gak ada huruf bertitiknya sama sekali itu. Dan sampai kata terakhir dalam tafsir surat an-Nas beribu halaman kemudian juga akan seperti itu. Gak ada yang menggunakan titik sama sekali.

Dan hebatnya, ternyata gak hanya satu karya yang demikian. Ada satu lagi kitab tafsir yang tanpa titik. Namanya kitab Durrul Asrar fi Tafsir Qur'an Bil Huruf Muhmalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun