Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Bagaimana Cara yang Benar Menyikapi Masalah dengan Dewasa?

8 Mei 2020   04:59 Diperbarui: 9 Mei 2020   05:34 1819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menyelesaikan masalah. (sumber: shutterstock via kompas.com)

***

Saat sudah dewasa, penting mengubah cara pandang dan berpikir kita. Sudah gak seperti dulu lagi pas masih kecil. Orang dewasa menurut saya harus berpikir realistis, dinamis, dan lebih terbuka atas masukan. Lebih banyak mendengar daripada bicara, dan lebih banyak aksi dari pada memiliki cita-cita dan gagasan atau ide.

Cita-cita dan harapan adalah pemupuk semangat saat kita masih kecil. Agar saat sudah dewasa memiliki tujuan hidup. Dan bisa lebih banyak memberikan kontribusi dan manfaat, walaupun sangat kecil. 

Ya sebab hanya itulah yang kita bisa lakukan. Daripada tidak sama sekali. Satu lebih baik daripada tidak sama sekali. Kecil tapi nyata, lebih berarti daripada besar tapi hanya sekedar angan-angan. Itulah dunia orang dewasa. Kalau menurut saya pribadi. Khoirunnas anfa'uhum linnas.

Saya gak bermaksud sama sekali menafsirkan hadis tersebut tapi. Bukan kapasitas saya. Mana berani. Tapi sepaham saya, menjadi bermanfaat itu gak harus besar, sih. Yang penting ada manfaatnya bagi orang lain, meskipun sangat kecil 

Sekarang ini orang bisa menjadi bermanfaat dengan mudah. Bisa ngaji online. Nulis, berdagang, atau pekerjaan lain. Tapi jika belum bisa melakukan semua itu, ya minimal jadilah bermanfaat bagi diri sendiri. Sebab diri sendiri juga titipan Tuhan. Raga dan jiwa ini adalah titipan yang perlu kita jaga. Agar tidak menjadi orang yang mendzalimi diri sendiri. Sepaham saya demikian.

Semoga membantu.
Wallahu a'lam.

28 April 2020 M. 08 Mei 2020 M.
Padahal hal seperti ini sudah sangat maklum dan sudah tahu ya. Tapi kalau gak ditulis rasanya kok kurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun