Mohon tunggu...
Kamin Sumardi
Kamin Sumardi Mohon Tunggu... Pengajar bidang vokasi, refrigerasi dan tata udara di Universitas Pendidikan Indonesia

Suka traveling, olah raga, meneliti, mengajar, memberi pelatihan dalam pendidikan vokasi dan HVAC. Suka berorganisasi dan suka banyak teman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prodi PTM FPTI UPI Melaksanakan PkM di SMK LPS Ciamis

26 Juni 2025   10:57 Diperbarui: 26 Juni 2025   10:57 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pembukaan kegiatan PkM Prodi PTM FPTI UPI di SMK LPS Ciamis (Sumber: Dokumentasi Panitia PkM)

Pembelajaran Mendalam atau Deep Learning merupakan kebijakan yang sedang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dasar dan Menengah. Tentu saja kebijakan tersebut memerlukan sosialisasi dan pemahaman kepada guru, khususnya guru SMK. Pemahaman terhadap implementasi pembelajaran mendalam sangat dibutuhkan oleh guru SMK. Pelatihan implementasi pembelajaran mendalam untuk guru SMK Negeri sudah dilakukan oleh dinas pendidikan setempat melalui kantor cabang dinas masing-masing. Namun, untuk guru SMK swasta masih belum banyak dilakukan. Oleh karena itu, Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FPTI UPI berinisiatif untuk melakukan pelatihan implementasi pembelajaran mendalam di SMK swasta. Hal ini dimaksudkan agar pemahaman mengenai pembelajaran mendalam merata di semua SMK.

Deep learning dalam konteks kurikulum pendidikan bukan menggantikan Kurikulum Merdeka, melainkan pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam, berpikir kritis, dan pembelajaran yang lebih menyenangkan. Pendekatan ini berfokus pada tiga elemen utama: mindful (kesadaran), meaningful (bermakna), dan joyful (menggembirakan). Tujuannya adalah memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa. Prinsip-prinsip pembelajaran mendalam akan mampu memuliakan guru, siswa, dan pemangku kepentingan pendidikan lain serta memberikan pengalaman belajar memahami, mengaplikasi, dan merefleksi. Guru memberikan kesempatan peserta didik mendapatkan pengalaman belajar untuk proses perolehan pemahaman, mengaplikasi dalam berbagai konteks, serta merefleksikan pembelajaran mendalam. Komponen kerangka pembelajaran terdiri atas praktik pedagogis, lingkungan pembelajaran, kemitraan pembelajaran, dan pemanfaatan teknologi digital.

Pembelajaran mendalam didefinisikan sebagai pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu. Pembelajaran mendalam berfokus pada pemahaman mendalam, berpikir kritis, dan pembelajaran yang menyenangkan. Kerangka kerja pembelajaran mendalam terdiri atas empat komponen, yaitu (1) dimensi profil lulusan, (2) prinsip pembelajaran, (3) pengalaman belajar, dan (4) kerangka pembelajaran. Profil lulusan terdiri atas delapan dimensi, yaitu (1) keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) kewargaan, (3) penalaran kritis, (4) kreativitas, (5) kolaborasi, (6) kemandirian, (7) kesehatan, dan (8) komunikasi. Dimensi profil lulusan merupakan kompetensi utuh yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik setelah menyelesaikan proses pembelajaran dan pendidikan.

Pelatihan implementasi pembelajaran mendalam difokuskan pada pembuatan perangkat pembelajaran, asesmen dan evaluasi pembelajaran. Hal tersebut dilakukan agar para guru SMK dapat melaksanakan pembelajaran mendalam dengan baik dan sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Pelatihan sudah dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Juni 2025 di aula SMK LPS 1 Ciamis dari pukul 08.00-16.00. Pelatihan dibuka oleh Bapak Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si. sebagai Dekan FPTI sekaligus sebagai tim PkM prodi Pendidikan Teknik Mesin (Gambar 1). Pembukaan dihadiri oleh Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Swadaya (LPS), Bapak Drs. Akasah, MBA., Kepala Sekolah SMK LPS 1, Bapak H. Didin Asopwan, M.Pd. dan Kepala Sekolah SMK LPS 2, Bapak Muhammad Taupik, S.Pd. Pelatihan diikuti oleh 40 peserta guru SMK LPS 1, 2 dan guru SMK lain disekitarnya (Gambar 2).

Gambar 2. Pemateri dan peserta kegiatan PkM Prodi PTM di SMK LPS Ciamis (Sumber: Dokumentasi Panitia PkM)
Gambar 2. Pemateri dan peserta kegiatan PkM Prodi PTM di SMK LPS Ciamis (Sumber: Dokumentasi Panitia PkM)

Pelaksanaaan PkM prodi Pendidikan Teknik Mesin FPTI-UPI mengusung tiga materi sekaligus pada dua tempat yang berbeda. Lokasi pelatihan di SMK LPS 1 dengan tema pembuatan perangkat pembelajaran, asesmen dan evaluasi pembelajaran dalam pembelajaran mendalam berbasis artificial intelligence. Materi pertama, tentang Evaluasi Pembelajaran pada Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) disampaikan oleh Prof. Dr. Amay Suherman, M.Pd. dengan moderator H. Enda Permana, M.Eng. (Gambar 3). Materi ini memberikan gambaran umum bagaimana implementasi pembelajaran mendalam atau deep learning pada konteks asesmen dan evaluasi pebelajaran. Ases dan evaluasi pembelajaran sangat penting agar dapat mengukur hasil belajar siswa dengan tepat dan sesuai dengan yang diharapkan dalam output deep learning.

Gambar 3. Penyampaian materi asesmen & evaluasi pembelajaran pada deep learning (Sumber: Dokumentasi Panitia PkM)
Gambar 3. Penyampaian materi asesmen & evaluasi pembelajaran pada deep learning (Sumber: Dokumentasi Panitia PkM)

Materi kedua, tentang Penggunaan Artificial Intelligence dalam Deep Learning disampaikan oleh Prof. Dr. H.R. Aam Hamdani, M.T. dengan moderator Prof. Dr. Bambang Darmawan, M.Pd., (Gambar 4). Materi ini memberikan contoh penerapan AI dalam pembuatan perangkat pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu oleh masing-masing guru SMK. Latihan ini sangat penting karena dapat membantu mempermudah dan mempercepat pekerjaan guru dalam membuat perangkat pembelajaran yang berkualitas.

Gambar 4. Penyampaian materi penggunaan Artificial Intelligence pada deep learning (Sumber: Dokumentasi Panitia PkM)
Gambar 4. Penyampaian materi penggunaan Artificial Intelligence pada deep learning (Sumber: Dokumentasi Panitia PkM)

Materi ketiga, disampaikan materi tentang Konsep, Kebijakan dan Aplikasi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) di SMK disampaikan oleh Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si. dengan moderator Prof. Dr. Ida Hamidah, M.Si., (Gambar 5). Materi ini memaparkan mengenai konsep deep learning untuk SMK dan aplikasinya, khusus di SMK. Materi ini sangat penting agar tiap guru memahami dan tidak dalam mengaplikasikan deep learning dalam kontek SMK. Latihan ini sangat penting karena dapat membantu mempermudah dan mempercepat pemahaman dan strategi implementasi deep learning di dalam kelas agar pembelajaran lebih berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun