Sragen, 17 Februari 2025 – Tingginya kasus stunting di Desa Cepoko, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen memerlukan adanya intervensi pencegahan agar tidak menurun ke generasi selanjutnya dan mengurangi resiko stunting. Masa kehamilan menjadi masa yang penting bagi ibu agar tidak melahirkan anak beresiko stunting. Oleh karena itu, Tim 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) 2025 melakukan sosialisasi mengenai perilaku yang dapat mencegah stunting sejak masa kehamilan.
Kegiatan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 11 ibu hamil. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh bidan Desa Cepoko, kemudian penyampaian materi oleh Kamiliya Zahfarina selaku mahasiswa KKN Undip. Materi yang disampaikan meliputi pengertian stunting, deteksi dini stunting, penyebab stunting, dampak stunting, dan cara pencegahannya. Penyampaian materi ditutup dengan sesi tanya jawab.
Dari kegiatan yang dilakukan, ibu hamil sangat antusias dalam mendengarkan materi. Terdapat 1 penanya dari ibu hamil dan dapat dijawab dengan baik. Setelah tanya jawab, Bidan Desa melanjutkan diskusi dengan ibu hamil dan sesi konsultasi. Sebagai penutup, dilakukan sesi dokumentasi dengan poster mengenai “Langkah Pencegahan Stunting Sejak Masa Kehamilan”. Kamiliya Zahfarina berharap, ibu hamil dapat menerapkan perilaku pencegahan stunting, sehingga tidak melahirkan generasi yang beresiko stunting.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI