Mohon tunggu...
De Kalimana
De Kalimana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Istidraj; Jebakan Kenikmatan Yang Berbahaya

13 Juli 2017   21:16 Diperbarui: 14 Juli 2017   13:50 12026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Golongan Taat dan Ingkar

Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, menurut Al-Quran manusia dibagi menjadi dua golongan, yaitu Pertama, golongan orang yang "TAAT" kepada aturan-aturan Allah SWT. Dan kedua, golongan orang yang "INGKAR" (tidak taat) terhadap aturan-aturan Allah SWT.  Kita semua mahfum bahwa bagi orang-orang yang taat kepada Allah maka kelak di akhirat nanti memperoleh ganjaran sorga, sedangkan bagi orang-orang yang ingkar kepada Allah maka akan masuk neraka.

Empat Keadaan Nasib Manusia

Berkaitan dengan nasib manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini, golongan orang-orang yang TAAT terbagi menjadi dua keadaan, yaitu ada yang hidupnya senang dan ada yang hidupnya susah. Demikian pula yang INGKAR juga terbagi menjadi dua keadaan, yaitu ada yang hidupnya senang dan ada yang hidupnya susah.

Dengan demikian maka dalam hubungan antara ketaatan (kepada Allah SWT) dan nasib, manusia terbagi  menjadi 4 golongan, yaitu:

Golongan pertama, golongan orang yang TAAT kepada Allah sehingga hidup senang

Golongan kedua, golongan orang yang TAAT kepada Allah namun hidup susah

Golongan ketiga, golongan orang yang INGKAR kepada Allah sehingga hidup susah

Golongan keempat, golongan orang yang INGKAR kepada Allah namun hidup senang.

Dua Golongan yang Bernasib Terbalik

Bagi orang-orang yang taat kepada Allah sehingga hidupnya senang (golongan pertama), dan orang-orang yang ingkar kepada Allah sehingga hidupnya susah (golongan ketiga), maka itu adalah keadaan yang wajar.  Karena Allah swt Berfirman:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun