Mohon tunggu...
Kalifah FitriaLubis
Kalifah FitriaLubis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SU Fakultas Kesehatan Masyarakat

Nama: Kalifah Fitria Lubis Alamat: Jln. A.R.Hakim Anak ke 2 dari 3 bersaudara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Manis Masa SMA

19 Februari 2021   21:32 Diperbarui: 20 Februari 2021   11:00 4053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saya adalah Mahasiswi di Universitas Negeri.  Saya pernah belajar di SMA Negeri Kota Medan. Saat SMA banyak cerita dan kenangan tidak  terduga  yang sulit untuk di lupakan karena hal tersebut memiliki ceritanya masing-masing.

     Saat pertama kali masuk SMA ada kegiatan namanya MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) selama tiga hari. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan para siswa dapat mengetahui apa saja yang ada di sekolah tersebut, serta memudahkan siswa mendapatkan teman baru.

    Di hari ketiga di mana masa MPLS  berakhir. Saat itu saya mengikuti ujian untuk menentukan jurusan yang ada di sekolah tersebut. Keesokan harinya pengumuman pembagian kelas berlangsung yang membuat rasa penasaran di mana kelas akan di masukan  dan jurusan apa yang di dapat. Ternyata saya mendapat kelas MIPA-1 dan hal itu membuat saya senang karena itu jurusan yang saya inginkan.

    Setelah mendapatkan kelas, saya bertemu dengan kawan baru dan waktu itu pun dalam kelas saya masih menanti siapa yang akan menjadi wakil kelas di kelas saya. Tanpa lama menunggu hal yang di tunggu pun tiba  saat itulah kami memilih perangkat kelas dan saya terpilih menjadi seketaris kelas yang ditujuk langsung oleh wali kelas saya, dan saya pun merasa senang karena diberi kepercayaan menjadi perangkat kelas.  

     Waktu pun berjalan, dimana ada di umumkan bahwasanya akan diadakan pemberian piagam  untuk siswa berkarakter dan berprestasi  yang akan dipilih oleh pihak sekolah. Mendengar hal tersebut membuat saya bertekat untuk mendapatkan  penghargaan tersebut  walaupun ini sangat berat untuk saya karena, banyak di kelas saya yang lebih baik dan lebih layak mendapatkannya. Tetapi hal tersebut tidak membuat saya meyerah melainkan mendorong untuk lebih baik lagi untuk mendapatkan penghargan tersebut.

   Beberapa hari dari pengumuman tersebut  dilakukan seleksi siapa saja dari tiap kelas yang akan mendapatkan penghargaan tersebut.  Dalam penyeleksian bukan hanya menilai kepintaran tetapi melihat tingkah laku dari tiap siswa, apakah dia melaksanakan peraturan  sekolah, menjalankan kewajibannya sebagai siswa, serta apakah kepribadiannya dapat memberikan contoh kepada  orang  di sekitarnya.

   Dengan mengatahui penilaian tersebut, saya berusaha keras untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Usaha yang saya lakukan untuk itu yaitu:

1. Disiplin

Disiplin merupakan hal yang peling penting, tanpa disiplin semua yang  kita rencanakan tidak akan tercapai melainkan akan sia-sia saja.

2. Optimis

Dengan bersikap optimis maka rasa keraguan yang ada di dalam diri tidak akan mengendalikan, melainkan akan mendorong kita agar berusaha lagi untuk menggapai tujuan yang kita inginkan.

3. Memberikan sikap atau perbuatan yang baik

Sebagai siswa kita harus memberikan contoh baik kepada orang di sekitar kita. Seperti, mengerjakan tugas yang diberikan, melaksanakan piket, menggunakan atribut sekolah yang lengkap, serta sopan santun kepada siapa pun. Dengan itu kita telah memberikan contoh kepada orang sekitar kita dengan tindakan yang kita lakukan.

4. Selalu bersyukur

Bersyukur adalah rasa di mana kita menghargai setiap perbuatan kita mau itu tercapai atau tidak, walau pun ada ketidak sesuaian dengan yang kita inginkan rasa kecewa itu tidak akan timbul. Kerena setiap hasil yang di dapat tidak akan menghianati usaha atau proses yang kita lakukan.

    Berjalannya waktu yang tepatnya  hari jumat  dimana saya dan teman saya sedang melakukan aktivitas  setiap minggunya yaitu kerja bakti membersihkan halaman yang ada di sekitar kelas. Saat itu saya sedang menyapu  ruang kelas dan ada teman saya menyampaikan bahwa saya dan teman sekelas saya, kita sebut saja namanya Tina di panggil  ke ruangan  kesiswaan, saya dan Tina  binggung mengapa di panggil ke sana tetapi saya dan Tina  tetap pergi  ke ruangan tersebut.

    Saat tiba di ruangan itu ternyata ada juga siswa yang  di panggil ke sana. Dengan rasa binggung,  kami  penasaran apa yang  akan  disampaikan karena tidak ada di antara kami yang tau  mengapa  dipanggil ke ruangan tersebut.  Saat itu  kesiswaan  menyuruh kami membawa  pas  foto dan kami  makin binggung untuk  apa foto itu. Singkat cerita kesiswaan memberi tau kami bahwa foto tersebut untuk  ditemelkan  ke piagam. Siswa yang ada di ruangan terkejut ternyata  kesiswaan memberi tau bahwa kami terpilih menjadi siswa berkarakter dan bermartabar di sekolah tersebut.

     Keesokan harinya ada  surat yang diberikan  oleh kesiswaan untuk saya dan Tina teman sekelas saya yang  berisi mengundang orang tua agar dapat hadir di acara pemberian penghargaan  kepada  anaknya yang terpilih  menjadi siswa berkarakter dan bermartabat pada tanggal 22 Febuari yang tepatnya hari Jumat.

     Dengan hai ini saya merasa senang karena  bisa membanggakan kedua orang tua saya dengan prestasi yang diraih. Walaupun telah tercapai keinginan saya yaitu mendapatkan penghargan tersebut, tetapi saya akan terus menerapkan prinsip disiplin, optimis, bersikap baik, dan selalu bersyukur. Karena hal itu yang memotivasi saya menjadi lebih baik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun