Mohon tunggu...
Rosenadia Fitri Andafi Niranata
Rosenadia Fitri Andafi Niranata Mohon Tunggu... -

selamat membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Warung Renes

3 Juni 2013   19:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:35 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13702615131312575951

Warung Renes, berdiri sekitar tahun 2000. Awalnya, Ibu Dini sang pemilik warung ini adalah juru ketik di rental komputer di depan kampus 2 Sanata Darma Mrican, Gejayan. Beliau berasal dari Gunung Kidul. Beliau menjadi juru ketik sekitar  tahun 91 sejak umurnya baru sekitar 24 . Beliau mampu berkembang di bidangnya dan mampu membawa usaha rental komputernya maju dan bisa membuka cabang di daerah Paingan dekat kampus 3 Sanata Darma sekitar tahun 97. Ternyata beliau memiliki keahlian yang sangat banyak. Awalnya beliau membuka warung jus saja di depan rental komputernya, pikir beliau pasti akan ramai jika para perental computer lelah mengetik dan kebetulan ada jus di rentalan tersebut. Akhirnya warung jus beliau mampu berkembang juga dan beliau juga mampu membuka warung jusnya di cabangnya yang berada di daerah Paingan, Maguwoharjo, .

Pada akhirnya, di awal tahun 2007 warung beliau yang berada di Gejayan harus tutup karena masa kontrak beliau di situ sudah berakhir dan nilai kontrak pertahunnya naik begitu tinggi. Beliau pun memindahkan semua barang-barangnya ke cabangnya.

Di sana beliau mencoba mengembangkan sayapnya lagi dengan membuka warung lotek di depan rentalnya. Benar saja, di daerah tersebut baru beliau yang membuka warung lotek dan para mahasiswa Sanata Darma banyak yang menjadi pelanggan tetapnya.

Jalan 11 tahun, beliau kembali membuka cabang di depan Peni Swalayan di daerah Tajem, Sleman. Kali ini beliau hanya focus terhadap masakan-masakan khas daerah asalnya Wonosari. Lotek, kupat tahu, kethoprak, karedok, nasi goreng, bakmi jowo, capcay, magelangan serta minuman-minuman seperti aneka jus, es buah, es campur, sup buah kini menghiasi warung beliau. Tidak ada lagi komputer-komputer yang mendominasi warung beliau. Beliau memberi nama “Warung Renes 1” karna beliau juga membuka cabang “Warung Renes 2” di rumahnya, yaitu Kadisoka tepatnya di pinggir jalan dekat MC Swalayan dan Indomaret Kadisoka.

Beliau akhirnya focus menjalani profesi barunya dan mampu berkembang dengan pesat dengan beliau kini memiliki 3 warung. Namun sayang, kebahagiaan beliau harus kehilangan 1 warungnya yang berada di daerah Paingan. Lagi-lagi karena terbentur masalah nilai kontrak tanah. Akhirnya beliau menjual semua komputernya dan menggunakan uang penjualan computer tersebut untuk mendanai warungnya.

Warung Renes terkenal dengan bakmi jowonya. Maklum, karena daerah Wonosari sangat banyak penghasil bakmi jowo yang sangat enak.

( Samson Seno Aji / 32 / XIA2 )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun