Mohon tunggu...
Kakang Prabu
Kakang Prabu Mohon Tunggu... Lainnya - Wartawan

Kalau bersih tak perlu risih

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Wartawan Release dan Nasib Generasi

14 Maret 2024   02:20 Diperbarui: 14 Maret 2024   02:24 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi/dokpri

Tulisan ini memang dalam konteks "Wartawan Release dan Nasib Generasi", tetapi rasanya  tidak begitu menyimpang jika kritik soal media juga karena peran media sangat berpengaruh terhadap kepercayaan publik, namun sekarang ini sudah sangat banyak media hanya menjadi corong informasi pencitraan, membunuh karakter sendiri dengan menggadaikan harga murahan keluar dari tupoksinya.

Akibat kemerdekaan Pers yang tergadaikan itulah, para oknum APH tak lagi segan-segan kencing depan umum, bahkan kerap kali transaksi hukum tak lagi jadi rahasia, realita ini tak dapat dibendung, karena semua saling butuh membutuhkan, oknum pengedar narkoba takut terhukum, Oknum APH rakus uang, sehingga keduanya saling silang, "anda mau bebas? Anda punya berapa?,". Begitulah transaksional yang terjadi di Maya pada, sementara Wartawan Release apa punya kekuatan dengan semua itu? Oh tentu tidak, kalau ibarat hewan, Mereka seperti Kerbau dibuling.

Saat ini bukan lagi rahasia di masyarakat, setiap kabar bandar narkoba tertangkap mereka sudah tau itu rezeki oknum APH, sehingga paham di tengah masyarakat sudah terkontaminasi seperti itu, herannya para oknum APH yang seperti ini tidak punya urat malu lagi, sekarang masyarakat hanya punya rasa takut tanpa rasa percaya, yang ada dipikiran masyarakat jika terjerat kasus, kalau tidak ada uang siap-siap jadi penghuni tahanan.

Dalam hal ini mungkin wartawan release punya naluri untuk membelah nasib generasi, guna mengedukasi masyarakat dengan karya tulis, namun mereka tak punya kecakapan lagi untuk menyuarakan kebenaran, karya tulis kreatif mereka hilang karena terbiasa menunggu Release Humas, sementara nasib generasi sudah terkesampingkan demi uang Recehan.

Bersambung.....


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun