Mohon tunggu...
Ibrohim
Ibrohim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Wibu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemilu yang Baik, Jujur, dan Amanah

11 Desember 2023   15:16 Diperbarui: 11 Desember 2023   15:38 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan pilar utama dalam sistem demokrasi yang bertujuan untuk memberikan warga negara hak suara dalam menentukan pemimpin dan wakil rakyat. Untuk memastikan keberhasilan demokrasi, diperlukan pelaksanaan pemilu yang baik, jujur, dan amanah. 

Pertama-tama, pemilu yang baik harus mendasarkan diri pada prinsip keadilan dan kesetaraan. Setiap warga negara, tanpa memandang latar belakang sosial atau politik, harus memiliki akses yang sama untuk menyuarakan hak pilihnya. Partisipasi yang inklusif akan memperkuat legitimasi hasil pemilu dan menciptakan representasi yang seimbang dalam tubuh legislatif.

Kemudian, integritas dan jujuritas dalam proses pemilu menjadi pondasi utama. Penegakan hukum dan pengawasan yang ketat perlu diterapkan untuk mencegah terjadinya kecurangan, suap, atau manipulasi hasil. Keterbukaan dan transparansi dalam seluruh tahapan, mulai dari pencalonan hingga penghitungan suara, akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penyelenggara pemilu.

Selain itu, penyelenggara pemilu harus berkomitmen pada asas amanah. Kredibilitas lembaga penyelenggara pemilu sangat bergantung pada kemampuannya untuk bertindak netral dan adil. Hindari intervensi politik yang dapat mengarah pada ketidaksetaraan dan ketidakadilan dalam perlakuan terhadap calon dan partai politik.

Partisipasi aktif masyarakat juga merupakan elemen kunci dalam menjaga pemilu yang baik. Pendidikan pemilih yang efektif dapat membantu warga negara memahami hak dan kewajiban mereka, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang cerdas dan berdasarkan informasi yang akurat.

Dalam menghadapi era teknologi, keamanan dalam pelaksanaan pemilu menjadi semakin penting. Perlindungan terhadap sistem elektronik, data pemilih, dan informasi terkait pemilu harus menjadi prioritas. Pencegahan terhadap serangan siber dan manipulasi digital perlu diintensifkan untuk memastikan integritas proses pemilihan.

Pemilu yang baik, jujur, dan amanah bukan hanya tanggung jawab lembaga penyelenggara pemilu, tetapi juga masyarakat sebagai pemegang kekuasaan sejati dalam demokrasi. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut, kita dapat membangun fondasi demokrasi yang kuat dan berkelanjutan, di mana suara setiap warga negara dihormati dan diwujudkan dalam pemilihan pemimpin yang bermartabat.

Nama: Muhammad Ibrohim Ikfha 'ullah

Nim: 231230000734

Dosen pembimbing : Dr.Wahidullah,

S.H.I,M.H

Prodi: Teknik sipil

Universitas: universitas Islam Nahdlatul ulama 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun