Mohon tunggu...
Khaerul Umam
Khaerul Umam Mohon Tunggu... Lainnya - Harus lembut

I Am Cucu Made

Selanjutnya

Tutup

Nature

Banjir di Desaku

18 Januari 2021   23:00 Diperbarui: 19 Januari 2021   14:39 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa yang berada di dekat perbatasan Cirebon-Indramayu, yaitu Desa Susukan, kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Tapi sangat disayangkan dengan masyarakat Desa Susukan yang belum bisa menggerakan budaya gotong royong, karena sangat penting sekali menanamkan budaya gotong royong. Padahal, anak muda di Desa Susukan sangat banyak sekali, kenapa mereka tidak memikirkan kemajuan/untuk mengubah Desa yang lebih nyaman, banjir hampir tiap tahun ada, kenapa mereka diam saja? Padahal itu Desa kita, punya kawasan kita, kenapa kita tidak bisa menjaganya. Setiap tahun di Desa Susukan pasti ada banjir, contohnya pada tahun 2020 kemarin, pada hari Rabu 5 Februari 2020 malam. Akibat hujan deras yang mengguyur, ketinggian air mencapai 2 meter.

   Ada salah satu warga, ''Banjir di Desa Susukan sangat sering terjadi, dari sungai Wangan Ayam sering meluap, setiap tahun sering banjir, tapi belum ada penanganan khusus dari pemerintah maupun kepala Desa, untuk kedepannya" Katanya.

Dan masih banyak sekali pendapat orang yang mengatakan, banjir di Desa Susukan itu air kiriman dari Bendungan Rentang Majalengka, dikarenakan Bendungan tersebut sudah tidak mampu lagi membendung air hujan yang begitu deras.

 Ada yang mengatakan lagi, bahwasannya Banjir yang sering terjadi di Desa Susukan dan sekitarnya itu , Karena Masyarakatnya belum bisa membuang sampah pada tempatnya, dan belum ada fasilitas lahan yang luas, untuk penampungan sampah-sampah masyarakat, Terjadilah, Sungai yang tadinya mengalir deras menjadi tersumbat, sungai-sungai kecil tidak berfungsi karena banyak nya sampah yang tersangkut, dan pohon-pohon Bringin, Nangka, Rambutan, Manggis sudah ditumbangkan, padahal dari fungsi pohon-pohonan tersebut banyak sekali manfaatnya, Terutama untuk masalah perairan, sangat membantu sekali.

  Pemerintah Daerah seharusnya menghimbau Daerah-daerah rawan Bencana, khususnya untuk Daerah Cirebon. Dan ditangani dengan serius, sebelum terjadi bencana besar. Tolong kesadaraannya 

, karena untuk Desa Susukan sudah hampir setiap tahun itu banjir dan belum ada penanganan khusus dari pemerintah daerah maupun kepala Desa Susukan, pada akhirnya, setiap hujan deras yang dikhawatirkan oleh warga Desa Susukan adalah Banjir, oleh karena itu, kita sebagai masyarakat khususnya Desa Susukan harus bisa berubah dari diri kita sendiri, untuk tidak membuang sampah sembarangan, merusak lingkungan, dan menjaga kebersihan. Karena susah, kalo tidak ada gerakan sama sekali dari masyarakat Desa Susukan, akan menimbulkan Banjir bandang, kalo tidak ada berubahan sama sekali dan masih menyepelehkan bencana tersebut.

  Masyarakat Desa Susukan itu mayoritas pedagang-pedagang besar dari kalangan fashion-fashion kekinian, jadi masalah perekonomian di Desa Susukan sudah termasuk stabil, karena untuk hidup sehari-harinya sudah sangat cukup sekali.  Oleh karena itu, untuk menangani banjir di Desa Susukan butuh ke Solidaritas tanpa batas, yang dimaksud yaitu kerja sama masyarakat Desa Susukan dan kekompakannya, dari kalangan orang tua, anak muda, maupun anak-anak remaja, karena untuk perubahan di Desa Susukan butuh bimbingan dari kepala Desa maupun perangkat-perangkat Desa susukan sendiri, dari situ, mungkin akan ada perubahan untuk Desa Susukan dan sekitarnya, untuk kemungkinan datangnya banjir lagi pun sedikit.

  Sebagai generasi muda, kita harus bisa mencontohkan untuk kalangan-kalangan generasi yang akan datang. Semoga untuk Daerah Cirebon dan Khsusnya Susukan untuk kedepan nya akan lebih baik dari tahun-tahun kemarin, dan tidak terulang lagi kejadian-kejadian yang merugikan masyarakat, dan untuk Pemerintah Daerah Cirebon semoga bisa lebih memperhatikan lagi untuk masyarakatnya.

Semoga akan ada perbubahan yang baik untuk Desaku. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun