Menabung emas sudah sejak lama menjadi rahasia umum masyarakat di berbagai pelosok nusantara untuk menjaga aset sekaligus mewujudkan berbagai mimpi indahnya, seperti untuk persiapan mas kawin, jujuran (uang panaik versi Suku Banjar di Kalimantan), umrah dan naik haji, termasuk mempersiapkan financial freedom sebagai bekal menjalani hidup tenang sampai di hari tua kelak.Â
Kenapa emas? Sebagai aset safe haven alias investasi yang diprediksi akan mempertahankan atau bahkan meningkatkan nilainya selama periode krisis ekonomi, ketidakpastian politik, atau gejolak pasar global, sehingga berfungsi sebagai pelindung dari kerugian dan "tempat berlindung" bagi dana investor telah terbukti tahan inflasi.
Tidak hanya itu! Sudah terbukti, harga emas cenderung terus naik dari waktu ke waktu, meskipun  perekonomian global tidak stabil dan emas yang memiliki sifat likuiditas tinggi, sangat mudah dicairkan kapan saja. Satu lagi, membeli emas bisa dimulai dari gramatir atau berat terkecil, jadi pembeliannya bisa lebih fleksibel (tidak harus menunggu punya dana besar).
Seperti yang saya uraikan dalam artikel Nasehat Paninian, Nabung Emas dan Solusi Berhaji Cerdas ala Pegadaian!, para pakayian-paninian alias kakek-nenek kami Urang Banjar jaman dulu, mau laki-laki maupun perempuan, kaya ataupun miskin, sejak kecil sudah dikenalkan sekaligus dimotivasi, tradisi menabung emas sebagai "jalan ninja" alias  jalan tol paling masuk akal untuk bisa berhaji ke tanah suci.
Memang sih, cara menabung emas pakayian-paninian jaman dulu yang mengumpulkan uang hasil dari jualan, sedikit demi sedikit dan setelah terkumpul baru dibelikan emas perhiasan yang bisa dipakai saat momen tertentu, sekaligus hanya disimpan di rumah, termasuk cara yang ribet dan bersiko besar, belum lagi konsistensinya yang memerlukan kesabaran dan kegigihan ekstra!
Sayangnya lagi, menabung emas yang sejak dulu terlanjur identik sebagai "investasi mahal" (karena harga emas yang memang tidak murah!), menjadikan aktivitas menabung emas hanya menjadi kebiasaan atau tradisi sebagian kecil saja dari masyarakat kita, terutama mereka yang beruntung sudah melek literasi investasi maupun mereka yang memang mempunyai kemapanan ekonomi. Â
 Â
Tring! by Pegadaian Jalan Ninjaku!
Mangakomodir sekaligus merespon kebiasaan sebagian masyarakat nusantara yang gemar berinvestasi emas dengan cara yang masih ribet dan beresiko, Pegadaian sebagai BUMN yang sejak lama concern membantu masyarakat mengatasi masalah finansial,  dengan jargon "Pegadaian mengEMASkan Indonesia" terus berinovasi untuk memberikan solusi inovatif berinvestasi emas guna mewujudkan financial freedom yang tidak hanya memberi rasa aman dan nyaman saja, tapi juga mudah, murah, praktis dan tentunya  menguntungkan.
Teraktual! Sejak Oktober 2025, Pegadaian sebagai penyedia emas digital yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), meluncurkan aplikasi  Tring! by Pegadaian, sebagai hasil rebranding sekaligus  transformasi dari pendahulunya, aplikasi Pegadaian Digital.