Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Pemotret

Penikmat tradisi kuliner berkuah kaldu khas Nusantara yang juga suka motret. Ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mie Ayam Mas Jono

22 Maret 2025   22:44 Diperbarui: 22 Maret 2025   22:44 2853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siap Dibungkus  | @kaekaha

"Serius, mie ayam Mas Jono ini enaknya otentik lo, bertahun-tahun sudah saya mencari citarasa mie ayam seperti ini kemana-mana untuk restoran saya di Jakarta, tapi nggak ketemu juga!"

Eh iseng-iseng tadi salat Maghrib di sini kok malah dapat gratisan mie ayam terenak yang pernah saya makan!" Urai si bapak setengah baya.

"Sudah, sebut saja Mas Jono mau berapa!? Atau mau mobil? Atau mungkin mau haji dan umrah sama keluarga?"

"Saya bayar sekarang juga, cash!" Kata si bapak dengan air muka yang meneduhkan tapi jelas terlihat keseriusannya.

Seperti orang kaget, Mas Jono yang nggak menyangka bakal secepatnya ini dibalas Allah SWT, tiba-tiba menitikkan air mata sambil mengucap rasa syukur kepadaNya.

Baca Juga Yuk! Menyambangi Acil Wati di "Pencerekenan" Ladang Rezeki Sekaligus Amalnya

"Bapak beneran!?" Tanya Mas Jono berusaha meyakinkan diri.

"Lo ya beneran mas! Ayo sebut saja minta berapa? Atau minta apa?" Jawab si bapak balik.

"Bolehlah pak saya salat istikharah dulu sama minta pendapat isteri dulu?" Tanya Mas Jono kepada si bapak.

Oh silakan mas, silakan! Tapi kalau bisa hari ini juga ya keputusannya. Karena nanti malam saya balik ke Jakarta pakai pesawat terakhir.

Setelah beberapa saat minta waktu,"kata isteri saya, bolehlah pak saya minta umrah saja sama isteri dan juga sama teman saya yang mengajari saya bikin mie ayam ini?" Tanya Mas Jono berharap!

"Alhamdulillah", Ucap si bapak sambil mengacungkan dua jempolnya kearah Mas Jono. (BDJ22325)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun