Masyarakat Banjar dan Kearifan Lokal dalam Bertransaksi
Kota Banjarmasin ibu kota Kalimantan Selatan yang termasyhur dengan julukannya sebagai Kota 1000 Sungai, merupakan salah satu bandar perdagangan tua dan penting di wilayah regional Pulau Kalimantan bahkan nusantara.
Posisinya yang berada di delta Sungai Barito, salah satu sungai terlebar dan terpanjang di Indonesia menjadikan kota yang sebagian besar wilayah daratannya berupa lahan basah (sungai dan rawa-rawa) ini menjadi pintu masuk bagi mobilisasi barang dan manusia dari dan menuju pedalaman Pulau Kalimantan.
Maka tidak heran jika kemudian, masyarakat Banjar atau suku Banjar penduduk mayoritas Kota 1000 Sungai, kelak dikenal sebagai pedagang-pedagang ulung. Dari sinilah asal muasal dikalangan para pedagang ada istilah julukan "Cina Hitam" yang disematkan pada urang Banjar yang sudah barang tentu merujuk dari kepiawaian masyarakat Cina di Indonesia yang memang dikenal jago berdagang.
Sebagai Kota perdagangan tua yang juga berjasa melahirkan para pedagang-pedagang ulung, tentu perjalanan panjang budaya dagang dan berdagang urang Banjar ini juga melahirkan kearifan lokal berbasis tradisi-tradisi turunan dari budaya dagang tersebut. Salah satunya adalah tradisi dalam bertransaksi, baik dari segi tata cara maupun materi atau alat dalam bertransaksi.
Berikut beberapa keunikan tradisi bertransaksi tempo dulu khas urang Banjar yang sampai sekarang masih bisa kita jumpai
1. Barter
Transaksi dengan cara barter merupakan model transaksi jadul alias kuno yang dikenal manusia. Model Transaksi ini dilakukan sebelum ditemukan alat tukar seperti emas, perak atau uang. Di Banjarmasin, sistem "barter" ini masih bisa kita temukan di pasar terapung, baik yang di Muara Kuin maupun yang di Lok Baintan. Biasanya barter ini masih dilakukan antar pedagang.
2. Akad jual beli
Salah satu tradisi unik dalam rangkaian transaksi khas urang Banjar yang bisa digolongkan sebagai bentuk kearifan lokal masyarakat Banjar adalah adanya akad jual beli yang dilafalkan atau diucapkan setiap bertransaksi jual beli.
Biasanya, setelah terjadi kesepakatan harga dan pembeli menyerahkan uang maka penjual biasanya akan mengucapkan kaya "jual", sedangkan pihak pembeli akan membalas dengan ucapan "tukar" (bhs Banjar ; beli).
Tradisi yang bersumber dari ajaran syariat Islam ini masih bisa kita temui hampir di seluruh pelosok Kalimantan Selatan, baik di kota  di pasar tradisional maupun di pasar modern seperti mini market, bahkan super market.
Masyarakat Banjar dan Pembangunan Infrastruktur Teknologi Komunikasi
Sebagai entitas budaya yang relatif masih kuat melestarikan berbagai kearifan budayanya, masyarakat Banjar tetaplah bagian dari dunia yang terus bergerak dengan berbagai perubahan dan perkembangan di berbagai bidang yang menyertai, termasuk bidang teknologi, khususnya revolusi teknologi informasi dengan berbagai produk turunannya.
Jika anda sempat berkunjung ke Banjarmasin atau daerah-daerah lain di Kalimantan Selatan, meskipun infrastruktur telekomunikasi terkini belum selengkap dan sesempurna di Pulau Jawa, tapi setidaknya fasilitas teknologi berbasis internet untuk berbagai keperluan bukan lagi barang langka dan relatif mudah didapat serta dinikmati, termasuk untuk berbagai keperluan transaksi keuangan dan perbankan.
Salah satu indikator yang paling mudah untuk dilihat adalah menjamurnya pembukaan kantor cabang perbankan berikut berbagai fasilitas penunjangnya seperti ATM, baik milik pemerintah maupun swasta tidak hanya di Kota Banjarmasin dan kota-kota satelit di sekitarnya yang dikenal sebagai kawasan Banjarbakula saja, tapi juga di kawasan Banua Anam, yaitu enam kabupaten di Kalimantan Selatan bagian utara serta tiga kabupaten di tenggara Kalimantan Selatan, yaitu Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Keberanian berbagai industri perbankan untuk memasuki pasar di "pedalaman" Kalimantan Selatan tidak terlepas dari dukungan teknologi "easy way" Jaringan PRIMA yang dioperasikan dan dimiliki oleh PT Rintis Sejahtera sebagai penyedia layanan komunikasi satelit yang mengirimkan informasi digital di kawasan Indonesia dan di seluruh dunia yang menjamin kemudahan, kenyamanan dan keamanan transaksi secara real time dari lebih 80 bank di Indonesia yang menggunakan jaringan ATM Prima, seperti BNI, BRI, Mandiri, BTN dll.
Dengan dukungan jaringan PRIMA yang sudah sampai ke berbagai pelosok Kalimantan Selatan, artinya kalau kita mau melihat keunikan Kerbau rawa (Bubalus bubalis carabanesis) di Danau Panggang, Hulu Sungai Utara atau menikmati keragaman budaya Dayak di Pesta Panen masyarakat Dayak Halong, Balangan atau Tabalong Etnik Carnaval di Tanjung, Tabalong atau mungkin mau melihat pesta laut Mappanretasi masyarakat Bugis di Pantai Pagatan, Tanah Bumbu, kita tidak perlu membawa uang cash dalam jumlah besar, karena jaringan Prima dengan produk PRIMA ATM siap memberi kemudahan anda dalam menarik kas sesuai kebutuhan.
PRIMA ATM
Seperti penjelasan diatas, jaringan PRIMA ATM adalah jaringan ATM yang memberikan kemudahan kepada seluruh nasabah bank mitra dalam berbagai keperluan transaksi perbankan, baik tarik tunai, cek saldo juga transfer dana antar bank di seluruh mesin ATM yang berlogo PRIMA.
PRIMA DEBIT
Jaringan PRIMA Debit merupakan sistem pembayaran non tunai yang berlaku di seluruh Indonesia dengan menggunakan kartu (debit) ATM.
Saat ini ada 14 acquirer (lembaga yang bekerja sama dengan pedagang yang dapat memproses data uang elektronik yang diterbitkan oleh pihak lain) EDC (Electronic Data Capture) yang  terhubung dengan PRIMA DEBIT,  termasuk BNI, BRI dan BCA. Selain itu, jaringan Prima saat ini sudah memiliki lebih dari 60 issuer bank (bank penerbit) yang terhubung dengan PRIMA DEBIT.
Jadi, kalau ingin berbelanja beragam souvenir batu-batuan mulia di Martapura khususnya di pertokoan Cahaya Bumi Shalawat (CBS) yang dikenal sebagai pasar Intan dan permata terbesar di Indonesia, pengunjung tidak perlu lagi khawatir untuk memanfaatkan kartu (debit) ATM yang dimiliki, karena semua kartu debit dapat melakukan transaksi pembayaran di semua mesin EDC jaringan PRIMA yang totalnya mencapai lebih dari 1.200.000 jaringan di Indonesia.
PRIMA PAYMENT SOLUTION
Prima Payment Solution adalah easy way atau kemudahan bertransaksi online persembahan dari Jaringan PRIMA untuk seluruh nasabah bank dan atau perusahaan mitra  melalui berbagai media yang tersedia, mulai via teller, ATM, SMS banking, mobile banking, internet banking sampai yang menggunakan fitur PPOB (Payment Point Online Bank) yang telah terhubung dengan Jaringan PRIMA.
Sampai saat ini ada sekitar 56 biller Prima Payment Solution yang telah memanfaatkan teknologi "easy way" dari Jaringan Prima untuk memanjakan para nasabahnya. Masing-masing merupakan perusahaan dengan latar belakang bisnis yang beragam, seperti property (Agung Sedayu Grup), leasing (WOM), asuransi (Allianz), jasa transportasi dan kurir (Go-Jek), Online Shop (Tokopedia) dan lain-lain
TRANSAKSI INTERNASIONAL
Transaksi Internasional adalah easy way atau kemudahan bagi para nasabah bank mitra Jaringan PRIMA saat bertransaksi (tarik tunai dan cek saldo) di luar negeri, khususnya di Malaysia dengan ATM berlogo MEPS, Korea Selatan dengan ATM berlogo EXK dan logo ATM wATM Pool di Thailand.
TOP UP UANG ELEKTRONIK
Sebagai pengguna uang elektronik Flazz, dengan adanya Jaringan PRIMA maka untuk mengisi ulang atau top up sekarang jauh lebih mudah, karena tidak harus di ATM BCA saja, tapi bisa menggunakan semua kartu debit  bank  mitra ATM PRIMA. Mudahkan!?
Nah, kalau kamu sudah "pegang" berbagai alat tempur yang tergabung atau connect dengan Jaringan PRIMA seperti disebutkan diatas, maka mulai sekarang jangan ragu-ragu lagi untuk menjadikan Kota 1000 Sungai dan Kalimantan Selatan sebagai destinasi jalan-jalan kamu selanjutnya!Â
