Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jejak Emas Datu' Kalampaian di Belantara Jakarta Tempo Dulu

15 Juni 2019   07:10 Diperbarui: 15 Juni 2019   07:20 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Luar Batang pada tahun 1920-1935 - Dewantara.id

Menurut Humaidy lagi, saat itu akhirnya Datu Kalampan tidak hanya menunjukkan karomahnya dengan menunjukkan arah kiblat yang benar, tetapi juga mengeluarkan sebuah peta buatan sendiri yang secara rinci dan jelas menunjukkan arah kiblat menurut ilmu falak atau astronomi yang dikuasainya.

Presentasi Datu' Kalampaian dihadapan Petrus Albertus van De, Gubernur Jenderal Belanda di Batavia saat itu yang dibekali dengan sebentuk kepasrahan kepada Allah SWT serta telaah ilmiah yang akurat, tidak hanya "masuk akal" tapi juga membuat decak kagum para petinggi Belanda dan semua undangan yang hadir.

Seelah dirasa cukup silaturahminya dengan masyarakat Betawi, kampung halaman sahabatnya Syekh Abdurrahman Misri, akhirnya Datu' Kalampaian atau Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari yang ditemani sahabat sekaligus menantunya Syekh Abdul Wahab Bugis akhirnya pamit untuk berlayar menuju kampung halaman ke Martapura di Bumi Banjar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun