Mohon tunggu...
Kabar Bali Terkini
Kabar Bali Terkini Mohon Tunggu... Jurnalis - Kebar Terkini Dari Bali

Berbagi Kabar dari Bali untuk Dunia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Diantar Mantan Perkebel Tahun 1966, Widhi Adnyana Resmi Mendaftar Sebagai Bakal Calon Perbekel Desa Kukuh Kerambitan

30 Agustus 2019   12:40 Diperbarui: 30 Agustus 2019   12:51 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Resmi Daftar - I Nyoman Widhi Adnyana (Kiri) didampingi Mantan Perbekel Era 66 (Dua dari kiri) saat menyerahkan berkas pendaftaran Pilkel (30/8)

Tabanan - Pesta demokrasi di Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan telah memasuki tahapan pendaftaran Calon Perbekel. Hingga sisa waktu yang tinggal dua hari ini, nampaknya sebanyak tiga calon telah melakukan pendaftaran sebagai calon Perbekel Desa Kukuh Kerambitan. 

Salah satu calon yang ditemui saat setelah melaksanakan pendaftaran pada Jumat (30/8) di sekretariat panitia Pilkel Desa setempat adalah I Nyoman Widhi Adnyana, S.Kom.,M.Pd yang diantar oleh Tim beserta Keluarganya. Tak kalah menarik, pendaftaran Widhi Adnyana juga diantarkan oleh Mantan Perbekel Desa Kukuh Kerambitan Periode 1966-1983 I Made Rustiana (Pak Sulas). 

Menurut Widhi Adnyana pendaftarannya sebagai calon Perbekel Desa Kukuu Kerambitan ini tergolong special mengingat diantar oleh tokoh setempat yang juga mantan perbekel Desa Kukuh Kerambitan selama 17 Tahun. "Saya sangat terharu, karena diantar oleh seorang tokoh yang kebetulan juga adalah Kumpi saya, ini special sekali".

Ditanya mengenai visinya menjadi calon Perbekel, Pria yang kini sedang berstatus sebagai Dosen Yayasan di salah satu perguruan tinggi swasta di Bali ini menyatakan bahwa pihaknya ingin melakukan perbaikan terhadap tata kelola Desa dalam rangka percepatan mewujudkan kesejahteraan Desa dan Masyarakat Desa. "Kita punya semangat untuk meningkatkan tata kelola Desa disegala lini sebagai entitas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, ujung tombak pembangunan paling mendasar adalah di Desa, maka Desanya harus benar-benar optimal tata kelolanya serta kebijakan-kebijakan pemimpin Desanya juga harus tepat sasaran dan menjadi solusi atas permasalahan di Desa sehingga terjadi percepatan peningkatan kesejahteraan di Desa tersebut" Tegas Widhi.

Sementara itu, ketika ditanya masalah statusnya yang saat ini masih sebagai Dosen dikaitkan dengan pencalonannya sebagai perbekel, Widhi Adnyana menjawab dengan tegas "Sesuai ketentuan yang ada, kalau saya terpilih maka Dosennya disineb dulu (dibekukan-red) fokus mengabdi sekala niskala selurus lurusnya serta setulus-tulusnya dulu di Desa Kukuh ini dan yang harus di ketahui juga bahwa jadi Perbekel itu merupakan salah satu bentuk Pengabdian dari seorang Dosen lo karena Dosen Memiliki fungsi Tri Dharma menyangkut Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. Jadi nanti kita fokus mengabdi di Desa ini, melayani masyarakat dulu biar masyarakatnya sejahtera dan bahagia".

Sesuai dengan jadwal tahapan pemilihan perbekel Desa Kukuh Kerambitan, bahwa penutupan masa pendaftaran calon perbekel adalah besok Sabtu (31/8). Sebagai informasi hingga berita ini diturunkan sebanyak tiga bakal calon perbekel telah mendaftar, mereka adalah Kadek Edy Wiradnyana, I Ketut Sukarya, SH yang juga calon Incumbent serta I Nyoman Widhi Adnyana.,S.Kom.,M.Pd. (tim kbt)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun