Mohon tunggu...
Sulfiza Ariska
Sulfiza Ariska Mohon Tunggu... Penulis lepas dan pecinta literasi

Blog ini merupakan kelanjutan dari blog pada akun kompasiana dengan link: https://www.kompasiana.com/sulfizasangjuara 🙏❤️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Katastrofe, Seribu Tahun Setelah Kematian H.B. Jassin

25 Maret 2025   18:52 Diperbarui: 25 Maret 2025   19:33 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: human-rights-channel.coe.int

Ketika TV menyala, sebuah berita yang mewartakan katastrofe, mencuat di hadapanku. Pada layar kotak bodoh tersebut, tampak api unggun raksasa berkobar di jantung pulau milik keluarga kami. 

Sumber: human-rights-channel.coe.int
Sumber: human-rights-channel.coe.int

Di bawah sinar api unggun raksasa tersebut, terlihat seorang lelaki berusia senja dipaku di tiang salip. Darah menetes dari bagian tubuhnya yang dilubangi paku. Ribuan geminoid mengelilingi tiang salip tersebut. Mereka menari-nari telanjang—sambil bernyanyi dalam bahasa yang tidak aku kenali—mengelilingi lelaki di tiang salip itu. 

Sumber: eyeway.ng
Sumber: eyeway.ng

Beberapa geminoid tampak memegang senjata mematikan. Sesekali, mereka mengacung-acungkan senjata tersebut ke arah lelaki di tiang salip. Mereka bersiap membantai lelaki malang tersebut.  

Sumber: oxfordinsights.com
Sumber: oxfordinsights.com

Para geminoid tersebut terbagi atas dua golongan jenis kelamin dan ciri khas fisik. Golongan jenis kelamin perempuan dan lelaki. Golongan geminoid berjenis kelamin perempuan memiliki fisik yang sama dengan geminoid milik ayahku: ORI 400003. Sementara itu, golongan geminoid berjenis kelamin lelaki memiliki fisik yang sama dengan lelaki di tiang salip: ayahku!  

Daftar istilah dan keterangan kutipan:

• amaraloka: dunia cinta

• atma: jiwa

• geminoid: robot humanoid dengan tampilan fisik menyerupai manusia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun