Mohon tunggu...
KKN
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lestari
SEMUA RUBRIK
Lagi Rame!
Timnas Indonesia Sukses Atasi Filipina
Indonesia Lolos, Thailand dan Malaysia Gagal
Indonesia Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Main Hakim Sendiri" yang Berakibat Kematian
Berkah dari Bisnis Hewan Kurban
Baby Blues Syndrome pada Wanita Pasca Melahirkan
Kamu pasti suka!
Sulfiza Ariska
Sulfiza Ariska Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pecinta literasi

Blog ini merupakan kelanjutan dari blog pada akun kompasiana dengan link: https://www.kompasiana.com/sulfizasangjuara 🙏❤️

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Imajinasi Ekologis sebagai Basis Aksi untuk Mewujudkan Masa Depan Lingkungan Suistainable

6 Februari 2024   23:51 Diperbarui: 7 Februari 2024   00:03 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips hidup minimalis. Sumber: skillacademy.com/Ruangguru
Tips hidup minimalis. Sumber: skillacademy.com/Ruangguru
Tips hidup minimalis. Sumber: skillacademy.com/Ruangguru
Salah satu komunitas daur ulang sampah yang pernah aku ikuti. Sumber: Dokumentasi pribadi.
Definisi sastra hijau. Sumbee template: canva.com
FSampul buku Nyanyian Meranti Merah. Sumber: Facebook Sumur Rizqi
Nyanyian Meranti Merah di tangan praktisi literasi. Sumber: Facebook Yanti
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Imajinasi ekologis. Sumber: connectingtheculm.com
Einstein dan imajinasi. Sumber:wikipedia.com

Kampung tertua yaitu pupu tagua 

Kampung tertua yaitu pupu tagua

Tanah itu tumbuh dan menjadi awal

Ada tanda kehidupan 

Sungai ada ikannya 

Bambu ada rebungya


Batang kayu ada jamurnya 

pupu tagua kampung tua 

pupu tagua kampung tua

di tanah yang mendaki ada padinya, 

tanah yang datar ada padi pulut

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
  6. 5
  7. 6
  8. 7
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

pemanfaatan energi berkelanjutan

suistainable

energi

emisi karbon

inovasi

nature
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.