Rekayasa silviculture adalah upaya untuk mengaplikasikan pendekatan teknis silviculture yang tepat pada kondisi area tertentu. Prinsipnya rekayasa dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan vegetasi atau pohon secara spesifik sesuai dengan kondisi di lokasi lahan tambang bahan baku pabrik semen. Dengan demikian, usaha tambang disertai dengan upaya untuk mengembalikan keseimbangan alam dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Melalui Project Silviculture, SMBR berupaya mengikis stigma terhadap industri tambang yang cenderung menyandang label negatif sebagai pemicu kerusakan lingkungan.
Dapat kita simpulkan bahwa SMBR bukan sekadar produk Semen yang berkualitas tinggi sehingga merajai hati konsumen, tetapi juga memiliki keunggulan yang signifikan sebagai semen yang ramah lingkungan. Oleh sebab itu, tidak berlebihan kiranya, kita menjuluki SMBR sebagai Raja Semen yang Ramah Lingkungan.