Mohon tunggu...
Arif Hidayat
Arif Hidayat Mohon Tunggu... -

yeehhaaaaaahhh..... udah gak kebalik lagiii :)\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Huru Hara di Desa Rangkat] Lelaki Hujan Vs Jingga (Feat. Doraemon!)

22 Oktober 2010   23:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:11 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_299696" align="alignnone" width="272" caption="Sumber Gambar : http://lysameyl.blogspot.com"][/caption]

Pagi ini masih indah seperti hari kemarin, sekarang dan esok. begitulah suasana damai yang akan menyelimuti keseharian Desa Fiksi nan indah benama Desa Rangkat ini. Tapi pagi ini rasanya agak berbeda dengan hari-hari sebelumnya, mengapa? mungkin sekilas kisah fiksi ini bisa memberikan gambaran lain betapa unik dan dinamikanya kehidupan di Desa Rangkat.

Pagi dimulai dengan seperti biasa, aktifitas biasa, Aku yang bekerja sebagai petani di desa ini seperti biasanya pula akan memulai aktifitasnya pagi ini namun yang membedakannya kali adalah pagi itu aku sudah mandi! mungkin termotivasi kopi buatan Mommy kurasa.

"Mom, aku berangkat dulu, sudah tak sabar rasanya kugarap ladangku, kuharap hari ini banyak kutuai makna didalamnya" sambil menyeruput tetes terakhir kopi buatan mommy "sempurna sudah pagi ini!"

"Rif!, Jangan lupa kau sempatkan singgah di Balairung Desa, kauserahkan stempel desa milik Mas Yayok ini! pagi ini sepertinya ada urusan penting di balairung desa nampaknya, sehingga lupa ia membawa stempel miliknya"

"Okayy, mom!" kuraih stempel berwarna hitam yang berdiameter kira-kira 25 cm itu (mengingatkanku pada stempel milik Pak RT Bolot yang fenomenal itu.. hehehehe...)

Sepanjang perjalanan, ditemani iPod dan lagu-lagu keren baru yang baru kemarin diisi lagu oleh mas lala (salah satu anggota dari 3 playboy desa atau yang biasa dijuluki The 3 Masplayboy yang beranggotakan Mas lala, Refo, dan Ibay Benz),hasil download dari Youtube, "Ini lagu manis abis! kalo lagu ini dipakai buat ngerayu wanita manis dikampung manis ini, dijamin ampuh!, tentunya harus orang se-manis aku yang ngerayunya.. hehehhe..." katanya sewaktu mengisikan lagu yang sedang kuputar ini.

Tapi sayang... sayang... sayang...

Kemanakah...

Risau hati...

Kualamatkan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun