Bela Purwakarta Salurkan Bantuan Tahap Kedua untuk Korban Bencana di Sukabumi

Purwakarta - Penyaluran bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk warga terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi kembali digelar oleh Bela Purwakarta, Minggu (22/12/2024).

Proses pelepasan bantuan kali ini berlangsung di kawasan Situ Buleud, Purwakarta, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan sejumlah pihak lainnya.

Pada tahap pertama, bantuan dilepas oleh Danyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Letkol Arm. Sigit Windarto, yang juga memfasilitasi armada pengiriman. Untuk tahap kedua, Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyediakan sejumlah armada tambahan untuk mengangkut bantuan yang telah terkumpul dari hasil galang dana lintas komunitas.

Pelepasan bantuan tahap kedua ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Purwakarta, termasuk Sekda Purwakarta, Norman Nugraha, Asda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rahmat Heriansyah, Kasdim 0619/PWK Mayor Arm. Sulkhan Prakarsa, Kapolsek Kota Kompol Marsono, Kepala Pelaksana BPBD Heryadi Erlan, Kepala Badan Kesbangpol Yus Djunaedi Rusli, dan perwakilan DPRD Kab. Purwakarta, Said Ali Azmi.

Dalam sambutannya, Sekda Purwakarta, Norman Nugraha, menyatakan apresiasi terhadap kiprah Bela Purwakarta yang konsisten dalam kegiatan kemanusiaan. 

"Bela Purwakarta telah membuktikan sinergitas lintas elemen masyarakat yang terarah pada kegiatan positif. Kami berharap aksi nyata ini terus memberikan manfaat bagi warga terdampak bencana di Sukabumi dan semakin memperkuat gotong royong lintas sektoral di masa mendatang," ujarnya.

Founder Bela Purwakarta, Aa Komara, menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda dan seluruh pihak yang telah mendukung aksi bertajuk Purwakarta untuk Sukabumi. 

"Sinergitas ini adalah bukti keteladanan bahwa Purwakarta selalu terdepan dalam hal kegotongroyongan, khususnya dalam merespons isu kemanusiaan," ungkapnya.

Hingga tahap kedua, total dana yang terkumpul mencapai Rp 34 juta. Dana ini berasal dari berbagai komunitas, masyarakat, dan partisipasi pelaku usaha lokal, termasuk cafe di Kecamatan Kota dan Wanayasa.

Menariknya, kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi lintas kota dengan partisipasi Universitas Pancasila, Jakarta. Senat Mahasiswa Fakultas Pariwisata universitas tersebut turut menggalang dana di wilayah kampus dan Jakarta, kemudian menyerahkan hasilnya kepada Bela Purwakarta.