Sementara itu pengamat dan aktivis macan tutul  yang terlibat dalam proses evakuasi Agung Ganthar Kusumanto mengapresiasi kesigapan tim penanganan ini  lumayan cepat.
"Area di sekitar hotel memang hutan dan tepi sungai koridor untuk macan tutul melalui semak-semak dan kebun dan mentoknya di hotel itu. Kemungkinan macan tutul ini ingin mencari tempat bersembunyi," ujar Agung ketika saya hubungi 7 Oktober 2025.
Agung menyampaikan macan tutul  sejauh ini pun sudah sampai Cikananga dan sedang dilanjut observasi. Dugaan sementara menurut dia kemungkinan macan tutul yang lepas dari Lembang Park Zoo.  "Tapi nanti setelah agak reda bisa diteliti lagi lebih dalam," imbuhnya.
Sementara pada kesempatan terpisah staf pengajar Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata dari IPB University Abdul Haris Mustari menyampaikan kejadian di Sukasari menunjukkan kemampuan adaptasi dari macan tutul ini selama berapa minggu lepas dari kandangnya-jika itu mmang macan tutul yang lepas.
Untuk itu Mustari meminta pihak kebun binatang berhati-hati unuk membuat kandang yang representative dan membuat satwa merasa nyaman di dalamnya.
Macan tutul mempunyai kemampuan memanjat pohon dan menjadikan dahan besar sebagai temat beristirahat. Untuk mangsanya, burung, monyet ekor panjang hinga reptil seperti biawak. (Baca: IPB News)
Kejadian macan tutul masuk hotel di Bandung bukan hal baru di dunia. Â Pada Januari 2024, seekor Macan tutul tersesat di Hotel Castle Kanota, Jaipur, India. Kedatangan predator ini diketahui para wisatawan dan staf hotel karena anjing peliharaan hotel itu menyalak.
Staf hotel melaporkan kejadian ini ke otoritas  berwenang yaitu departemen kehutanan dan satwa liar.  Macan tutul memasuki salah satu kamar staf dan mengacak-ngacak dalam kamar. Staf hotel segera mengunci kamar itu. Sementara para wisatawan dievakuasi.
Tim dari departemen kehutanan kemudian datang dan mmebius macan tutul dan mengevakuasi ke pusat penyelamatan satwa Nahargarh.
Pakar satwa liar menyebut kawasan sekitar tempat itu memang dekat dengan hutan habitat macan tutul itu. Namun karena hutan menyusut dan sumber makan berkurang akibat ulah manusia juga, maka macan tutul akhirnya memasuki pemukiman manusia untuk bertahan hidup. (Sumber: Deccanherald)
Irvan Sjafari
