Baca: Kematian BennoÂ
Puluhan ribu orang menghadiri upacara peringatannya, yang menjadi protes besar-besaran untuk reformasi universitas dan politik, yang memaksa pengunduran diri Kepala Polisi dan Wali Kota SDP Berlin Barat
Di sana, mahasiswa dan dosen telah berupaya, dalam serangkaian kelompok kerja, kelompok diskusi, dan teach-in untuk membahas dan mempelajari mata kuliah yang dihilangkan begitu saja dari, atau kurang tercakup dalam, mata kuliah universitas yang biasa -- seperti ekonomi politik, sosiologi sastra, analisis Fasisme, hukum politik, psikoanalisis, dll. KU adalah hasil dari perluasan tiba-tiba yang dialami gerakan mahasiswa sejak pembunuhan Benno Ohnesorg pada 2 Juni 1967.
Sejak pertengahan 1968 SDS memberikan pengaruh besar bagi  mahasiswa di berbagai universitas di Jerman Barat.  Pengaruh SDS menurut Manfred Buddeberg "The Student Movement in West Germany" dimuat di Internation Socialism Summer 1968 tidak bisa dilepaskan dari demokrasi borjuis Jerman Barat pasca Perang Dunia ke II ketika universitas menyetujui program denazifikasi dan reedukasi.
Seiring dengan pemulihan demokrasi borjuis di Jerman Barat setelah Perang Dunia II, universitas-universitas mulai dikembalikan ke pola yang telah ada sebelum kebangkitan Fasisme. Universitas-universitas menyetujui program-program de-nazifikasi dan re-edukasi  dan memandang institusi universitas Jermaan Barat  sebagai sebuah 'rumah bagi kaum intelektual.
Namun yang terjadi mahasiswa yang kritis  melihat  universitas dituntut untuk memenuhi kebutuhan lulusan yang bisa mendukung ekonomi kapitalisme dan membuat hierarki kekuasaan di universitas oleh para dosen dan guru besar.  Mahasiswa menuntut mereka punya suara di universitas. Maka babak baru gerakan mahasiswa bergeser lebih radikal.  Bagian Pertama dari Tiga  Tulisan.
Irvan Sjafari
Â
Sumber Foto: https://newpol.org/the-student-uprising-that-ushered-in-the-radical-sixties-the-berkeley-free-speech-movement/
NB: Sumber disertakan di akhir bagian ketiga
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI