Dibuka dengan narasi seorang anak kecil tentang hilangnya 17 anak usia SD di sebuah kota fiktif bernama Maybrook, "Weapons" menawarkan film horor yang mengajak penontonnya menyusul puzzle. Â Anak kecil itu menceritakan 17 dari 18 anak di kelas seorang guru bernama Justine Gandy hilang secara misterius.Â
Mereka dari kelas yang sama di bawah Guru Justine Gandis (Julia Garner) yang terperanjat ketika menemukan kelasnya hanya ada satu murid bernama Alex Lily (Cary Christopher). Â
Yang lain hilang pada dini hari pukul 02:17. Separuh di antara anak-anak yang hilang tertangkap CCTV keluar dari rumah berlari-lari entah ke mana. Kepolisian dan para orangtua murid panik dan mengira ada hubungannya dengan Sang Guru Justine, sementara Alex tidak memberikan banyak informasi, tetapi Justine juga tidak tahu apa-apa.
Nah, dengan plot seperti ini penonton seperti saya yang banyak menonton film fiksi ilmiah dan horor akan menuding dalangnya mahluk luar angkasa alias  alien mungkin karena motifnya anak-anak yang terpilih (serial X-Files, Knowing).
Bisa juga dalangnya mahluk antah berantah seperti IT-nya spesialis penulis fiksi horor Stephen King atau tukang sihir seperti dongeng Jacob Grimms, "Hansel and Gretel" atau konspirasi yang dalangnya orang-orang pemerintah juga (seperti serial X-Files) karena judulnya "Weapons" atau senjata. Anak-anak jadi eksperimen?
Makin penasaran. Lalu sutradara Zach Cregger yang sekaligus jadi penulis skenarionya membaginya berapa segmen seperti melihat berbagai sudut pandang, tepatnya ingin mengajak penonton menyusun puzzle.
Dimulai dengan  segmen  Justine sendiri yang kebingungan, ketika dalam pertemuan tergagap didakwa oleh para orangtua: mengapa hanya kelasnya?
Apalagi dalam segmen ini Justine suka minum alkohol tinggal sendiri, berhubungan dengan seorang polisi bernama Paul Morgan (Alden Ehrenreich).Â
Dia bermimpi ke kelasnya malam hari dan menemukan muridnya masih di dalam 17 terduduk dan Alex menjadi menakutkan. Dia kemudian mencari tahu soal Alex menemukan jendela rumah orangtua Alex ditutupi koran, hal yang bisa jadi Alex mengalami trauma.
Namun sejak awal saya sudah menebak tidak mungkin Bu Guru jadi dalangnya, suatu hal jarang dalam film Amerika, termasuk ketika mobilnya ditulis grafis sebagai penyihir. Jadi Bu Guru itu penyihir? Bisa jadi.