Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Catatan Reaktivasi Jalur KA di Jabar, Pangandaran, Cianjur, Ciwidey

29 April 2025   16:54 Diperbarui: 29 April 2025   17:49 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sudut Pangandaran-Foto: Widya Yustina

Nah, Teddy Sonjaya dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Pangandaran rupanya juga mencium hal ini sebagai peluang bisnis.

"Dari sisi pariwisata menurut  saya mereaktivasi jalur KA akan memudahkan wisatawan dari Bandung, Jakarta bahkan  Purwokerto (Jawa Tengah) dan kota lainnya untuk mengunjungi Pangandaran tanpa harus menempuh perjalanan panjang dengan kendaraan pribadi," ujar Teddy ketika saya hubungi, 29 April 2025.

Warga Pangandaran pun bisa buka usaha homestay dengan menyediakan nilai tambah kuliner lokal setempat. Di stasiun pun jualan kuliner. Tidak usaha mahal-mahal, tetapi banyak pembelinya, belum transportasi lokal dan atraksi budaya.

Salah satu sudut Pangandaran-Foto: Widya Yustina
Salah satu sudut Pangandaran-Foto: Widya Yustina

Salah satu seni yang  unik dari Pangandaran, seperti seni badud  yang digelar pada event tertentu akan menjadi lebih mudah diakses wisatawan.  Seni  Badud ini  menggabungkan pertunjukkan aktor yang mengenakan topeng binatang  seerti lutung dan harimau, musik tradisional angklung, kecapi. Asal usulnya berhubungan dengan ritual padi.

Baca: Mengenal Seni Badud Budaya Tradisional asal Pangandaran  

"Distribusi barang dari dan ke Pangandaran pun akan lancar. Jika produk kerajinan atau kuliner Pangandaran lebih cepat sampai  ke Bandung dan sebaliknya bahan bakunya maka UMKM sangat terdukung," tutur dia.

Cianjur Jadi Tempat Destinasi Utama

Kalau reaktivisasi Jakarta hingga Padalarang  nyambung tanpa berhenti di Bogor dengan frekuensi yang lebih banyak terutama akhir pekan maka makin banyak spot wisata  yang akan terbuka aksesnya, saya memprediksi akan terjadi seperti di Pangandaran, Jembatan Gantung, Gunung Padang, Gede-Pangrango, jejalah situs kota Cianjur dan kulinernya akan terdongkrak. Begitu juga mobilitas warganya.

Baca: Naik Kereta Api Zaman Now tidak lagi menyiksa diri 

Dampak lain beban daerah Puncak pun akan terbagi ke belahan Barat.  Dari Sukabumi bisa masuk ke Pelabuhan Ratu dan dari Cianju lebih cepat ke pantai Jayanti, Pantai Lugina. Pemda Cianjur dan Pemda Sukabumi benahi infrastruktur dan moda transportasi umum yang ramah.  Seni dan budayanya juga berkembang. Cianjur juga punya kuliner bubur yang khas, taucho dan sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun