Nah, Teddy Sonjaya dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Pangandaran rupanya juga mencium hal ini sebagai peluang bisnis.
"Dari sisi pariwisata menurut  saya mereaktivasi jalur KA akan memudahkan wisatawan dari Bandung, Jakarta bahkan  Purwokerto (Jawa Tengah) dan kota lainnya untuk mengunjungi Pangandaran tanpa harus menempuh perjalanan panjang dengan kendaraan pribadi," ujar Teddy ketika saya hubungi, 29 April 2025.
Warga Pangandaran pun bisa buka usaha homestay dengan menyediakan nilai tambah kuliner lokal setempat. Di stasiun pun jualan kuliner. Tidak usaha mahal-mahal, tetapi banyak pembelinya, belum transportasi lokal dan atraksi budaya.
Salah satu seni yang  unik dari Pangandaran, seperti seni badud  yang digelar pada event tertentu akan menjadi lebih mudah diakses wisatawan.  Seni  Badud ini  menggabungkan pertunjukkan aktor yang mengenakan topeng binatang  seerti lutung dan harimau, musik tradisional angklung, kecapi. Asal usulnya berhubungan dengan ritual padi.
Baca: Mengenal Seni Badud Budaya Tradisional asal Pangandaran Â
"Distribusi barang dari dan ke Pangandaran pun akan lancar. Jika produk kerajinan atau kuliner Pangandaran lebih cepat sampai  ke Bandung dan sebaliknya bahan bakunya maka UMKM sangat terdukung," tutur dia.
Cianjur Jadi Tempat Destinasi Utama
Kalau reaktivisasi Jakarta hingga Padalarang  nyambung tanpa berhenti di Bogor dengan frekuensi yang lebih banyak terutama akhir pekan maka makin banyak spot wisata  yang akan terbuka aksesnya, saya memprediksi akan terjadi seperti di Pangandaran, Jembatan Gantung, Gunung Padang, Gede-Pangrango, jejalah situs kota Cianjur dan kulinernya akan terdongkrak. Begitu juga mobilitas warganya.
Baca: Naik Kereta Api Zaman Now tidak lagi menyiksa diriÂ
Dampak lain beban daerah Puncak pun akan terbagi ke belahan Barat. Â Dari Sukabumi bisa masuk ke Pelabuhan Ratu dan dari Cianju lebih cepat ke pantai Jayanti, Pantai Lugina. Pemda Cianjur dan Pemda Sukabumi benahi infrastruktur dan moda transportasi umum yang ramah. Â Seni dan budayanya juga berkembang. Cianjur juga punya kuliner bubur yang khas, taucho dan sebagainya.Â