"Pesawat kita berkeliling untuk delapan jam sebelum menjemput kembali. Tapi kita makan dulu sebelum berenang selain adaptasi, baru berpencar. Ingat jangan lebih dari dua jam berenang. Â Setelah itu kita berkeliling sebentar."
Kami makan perbekalan di bebatuan. Kami tidak meninggalkan sampah makanan dan itu harus habis. Jangan sampai kami mengotori Bumi yang masih asri (Bersambung)
Irvan Sjafari
Sumber Foto: https://inibaru.id/tradisinesia/dekonstruksi-kisah-jaka-tarub-nawang-wulan-bukan-bidadari#google_vignette
Ilustrasi: Apakah Nawang Wulan merupakan bidadari seperti yang dikisahkan pada cerita rakyat? (Instagram/Swaradanta)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI