Film perjalanan kereta api yang pertama saya tonton adalah "Cassandra Crossing"  karya Sutradara George P. Cosmatos  (rilis1976), saya tonton di Bandung 1977 karena melihat posternya keren, kereta api yang meledak.Â
Cuma waktu itu pas keluar bioskop bingung dengan tanda tanya, kok bisa kereta api diarahkan melewati sebuah jembatan yang rapuh? Â Masa sih militer negara Swiss karena berangkat dari Genewa ke Stockholm, Swedia membiarkan kereta yang malang itu mengalami kecelakaan karena di dalam ada orang sakit?
Lalu kemudian ada pahlawan yang menyelamatkan sebagian penumpang dengan meledakan sambungan kereta hingga sebagian gerbong tidak jatuh ke sungai.
Kemudian saya nonton ketika sudah kuliah di televisi sekitar 1990-an kemudian melalui streaming di sebuah platform. Â Barulah saya paham kereta api sengaja dikorbankan untuk mencegah berkecamuknya epidemi global yag disebabkan semacam virus yang terbawa ke kereta. Â Militer itu militer AS, pimpinan Blok NATO.
Ceritanya ada tiga teroris lingkungan dari Swedia yang ingin meledakan sebuah fasilitas laboratorium gedung International Health Organization (IHO) di Genewa (nama fiktif  WHO?). Mula-mula motifnya belum jelas dan bisa-bisanya fasilitas berisi kuman berbahaya di kantor organisasi kesehatan dunia yang ada di tengah kota dan bukannya di tempat semacam CDC di Amerika Serikat.
Niat tiga teroris itu gagal, seorang tertembak mati, seorang terluka dan seorang lolos. Mereka terkontaminasi cairan berisi virus yang mematikan. Â Yang lolos ini menyelusup ke dalam kereta api jarak jauh Genewa-Stockhlom.
Pihak militer yang ternyata dari Amerika Serikat lewat sosok Kolonel McKenzie (Burt Lancaster) dan dokter  dari IHO Elena Stadner (Inggrid Thulin) akhirnya mengetahui yang menjadi carrier (pembawa) virus itu ada di kereta api itu. Tidak tanggung-tanggung penumpang kereta api penuh ada seribu orang baik di kelas eksekutif (lengkap dengan kabin tidur)  maupun bisnis (yang duduk saja denan bantal).
Nah, di sini ada perbedaan pendapat antara militer dan pakar medis. Â Elena ingin kereta itu berhenti di sebuah stasiun dan penumpang di kereta dihentikan di sbeuah kota untuk dikarantina. Namun McKenzie berkeras untuk memindahkannya ke Janov di Polandia. Â Dia beralasan bahwa tidak ada fasilias untuk mengkarantina seribu orang di Eraopa Barat.
Dia tahu kereta itu akan melewati jembatan yang rapuh (yang disebut Cassandra Crossing) karena tidak pernah dipakai lagi sejak Perang Dunia ke II. Skenarionya kereta api akan mengalami kecelakaan dan jatuh, semua penumpang tewas. Rahasia militer terjaga.
Itu juga menjelaskan mengapa  para teroris lingkungan ingin meledakan fasilitas itu agar tidak terjadi bencana global walaupun atas nama keamanan negara Barat.  Â