Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kenaikan Elpiji (Mungkin) Kebijakan Tepat, Waktunya yang Tidak Tepat

4 Januari 2022   23:57 Diperbarui: 5 Januari 2022   00:09 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: money.kompas.com

Dari pernyataan itu, saya kira Pertamina sebagai BUMN  harus memikirkan hal itu.  Apalagi efek kenaikan elpiji baru terasa pada bulan depan, apalagi harga minyak goreng dan kebutuhan tetap tinggi, diikuti harga makanan, pada rilis Badan Pusat Statistik (BPS). 

Sebagai catatan rilis BPS pada 3 Januari angka inflasi 0,57 persen dan itu tertinggi selama dua tahun. Dari 90 kota yang dihitung Indeks Harga Konsumennya-nya hanya dua kota yang deflasi, lainnya inflasi.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet  mengingatkan inflasi pada 2022 bisa mencapai batas target pemerintah 2 hingga 4 persen setelah  menilai dampak dari beragam kebijakan pemerintah. "Bukan tidak mungkin angka inflasi menyentuh batas," ucap Yusuf www.republika.co.id.

Irvan Sjafari  

Tulisan Terkait: Pilih UMP Naik Terus atau Kebutuhan Hidup Layak Terjangkau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun