tragedi itu berulang kembali
di negeri yang kita cintai ini
bukan sekedar demontrasi
tetapi menyuarakan isi hati
kian lama terpendam dalam diri!
sepertinya tak terbendung lagi
tiada terjalin indah komunikasi
lebih mencari aman bersembunyi
lari menyelamatkan diri sendiri
pengecut!...
tong kosong nyaring bunyinya
katanya kan membela rakyat jelata
nyatanya cuma omon-omon, dusta!
manis di bibir, tak terbatas kata-kata
tragedi itu berulang kembali
tetes air mata membasahi bumi
luka lama kini berdarah kembali
membasahi raut wajah ibu pertiwi
saat ini tidak baik-baik saja!
semakin memanas situasinya
rakyat benar-benar tak percaya
muak akan ketidakadilan penguasa
menari di atas penderitaan rakyatnya
kalau sudah begini jadinya
kehancuran ada dimana-mana
dan sudah terlambat menyadarinya
penyesalan kan datang tiada gunanya
tragedi itu berulang kembali!...
