Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ke Manakah Risalah Kan Kualamatkan?

1 Februari 2024   09:16 Diperbarui: 1 Februari 2024   09:21 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: mir-s3-cdn-cf.behance.net/Pinterest

berdekapan
saat mentari baru saja berdandan
kini tak ada lagi tangisan

cerah pagi ini
langit biru berseri-seri
awan sutra putih turut menghiasi

sejak tadi mereka telah pergi  
mencari nafkah di belahan bumi
tuk menghidupi anak istri

angin berhembus perlahan
seakan dia dapat pula merasakan
indahnya kehidupan 

tapi sayang bagi sebagian insan
hanya menanti uluran tangan
menunggu belas kasihan

kemanakah risalah kan kualamatkan?...


Singosari, 1 Peb 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun