Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ternyata Aku Telah Tertidur

22 Desember 2023   23:55 Diperbarui: 23 Desember 2023   00:12 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokumen pribadi

Malam berselimut gerah, angin enggan bertiup setelah seharian tadi letih berhembus kencang

Rembulan malam ada di atas sana, sejak menjelang petang tak hentinya menebarkan senyuman

Di kejauhan tampak kilatan petir melecut bak cemeti raksasa membelah langit

Apakah disana sedang turun hujan, boleh jadi begitu!

Sebab, udara panas itu datang kemari menyelinap masuk lewat celah-celah jendela kayu yang mulai usang dimakan waktu

Jam telah menunjukan pukul 12 tengah malam lebih, tapi mata belum mau diajak merem, meski pandangan mulai kabur

Pikiran ini terus mengembara kemana-mana, hingga sampai di suatu tempat yang indah, bunga-bunga bermekaran warna-warni, semerbak harumnya menghiasi kalbu

Gunung menjulang tinggi dihiasi mega sutra putih berarak tipis, serta terbentang hamparan hijau sejauh mata memandang bagai permadani

Ternyata aku telah tertidur...

Selong NTB, 22 Des 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun