Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ambyar!

14 Maret 2022   21:23 Diperbarui: 14 Maret 2022   21:28 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hujan deras disertai halilintar
menyambar berputar-putar
di langit malam

suasa seperti di tahun 70 an
lampu listrik PLN padam
lilin sebagai pengganti

gelap gilita hitam kelam
sesekali cahaya kilat
disertai dentuman

suasa begitu mencekam!

3 jam berlangsung padam
petir menyambar gardu listrik

seketika penerangan mati
hanya kerlap-kerlip lampu kecil

hujan dan guntur berpelukan
semakin malam semakin
menjadi-jadi, mesra!

gemuruh riuh suaramu
menjilat lidah api kilatan petir
pecah di langit gelap malam

ambyar! ...


* Singosari, 14 Mar 2022 *

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun