Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi Hangat (9)

10 April 2021   11:22 Diperbarui: 10 April 2021   11:30 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: agnesgrochulska.com

jauh malam hari
tiba-tiba rindu kumencari

dengarkan ayah dengarkan ibu
kan kunyanyikan lagu

jauh malam hari
hujan turun perlahan ke bumi

maafkanlah ayah maafkanlah ibu
bila ada dosa-dosaku

masihkah kau kumiliki
sabarkanlah engkau menanti

ayah serta ibu
di hangatnya kopi kubertemu
bayangmu tersenyum bangga padaku

tak dapat kulukiskan bahagianya hati
ketika belaian lembut jari-jemari
saat ibu mengusap rambut ini

aku terjaga duduk termangu
diantara malam dingin membeku

ternyata cuma mimpi
lalu hilang bersama hangat kopi pagi 

meski hanya sekejap jua, mimpi itu
menentramkan jiwaku ... 


* Singosari, 10 April 2021 *

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun