Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Juara 2 Blog Competition Kemendikdasmen RI 2025 (Aspirasi Pendidikan Bermutu) | Juara Favorit Blog Competition Badan Bank Tanah 2025 (Badan Bank Tanah sebagai Instrumen untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat di Indonesia) | Salah Satu Pemenang Terpilih Lomba Menulis KPB 2025 (Siswa Nakal Dikirim ke Barak Militer) | Nomine Penulis Opini Terbaik Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gak Ronda, Gak Asyik

22 September 2025   20:26 Diperbarui: 22 September 2025   20:26 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jujur saja, saya sendiri jarang bertamu ke tetangga. Rumah depan? Paling tiga kali setahun. Tetangga kiri kanan? Paling banter saat lebaran. 

Bahkan ada tetangga samping rumah yang belum pernah saya sambangi sama sekali. Dan sebaliknya, mereka pun jarang main ke rumah saya.

Bukan karena kami tidak peduli, tapi karena kesibukan kerja membuat kami saling sungkan. Di situlah ronda hadir, menjadi ruang temu yang alami. 

Kami saling curhat, tentu dengan gaya bapak-bapak, dari urusan harga beras, politik, sampai kebijakan pemerintah yang ujung-ujungnya terasa di dapur rumah.

Pengabdian Kecil untuk Negeri

Ronda di kampung kami bukan sekadar nongkrong di pos sambil bercanda. Lebih dari itu, ini bentuk pengabdian kami pada negeri, menjaga keamanan dari lingkup terkecil, yaitu lingkungan RT.

Minggu lalu, ketua RW membagikan surat himbauan kamtibmas yang ditandatangani lurah, dengan tembusan sampai ke camat dan Polres Metro. Isinya jelas, aktifkan kembali siskamling. Himbauan ini muncul bukan tanpa alasan.

Kasus pencurian kendaraan bermotor di Metro sedang marak. Data BPS 2022 bahkan menempatkan Metro sebagai daerah dengan tingkat kriminalitas tertinggi di Lampung, 434 kasus per 100.000 penduduk. 

Sementara laporan Lampungpro.co mencatat, sepanjang 2024 ada 602 kasus kejahatan konvensional di Metro, naik dari 522 kasus di 2023. 

Dari jumlah itu, 449 kasus berhasil diungkap (75%), dengan 133 pelaku ditangkap. Termasuk di antaranya 30 kasus curanmor, 15 curat, 7 pencurian biasa, dan 5 curas.

Artinya, meski tampak tenang, Metro tetap rawan. Maka tidak heran kalau Polres mengajak warga memperkuat siskamling. Bagi saya, ini bukan sekadar formalitas. Siskamling yang tertib bisa jadi tameng sederhana untuk mencegah niat jahat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun