Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Slow Living, Hidup Selow Tanpa "Ngongso" Bebas Utang

2 Oktober 2022   01:02 Diperbarui: 3 Oktober 2022   13:20 1939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: lifestyle.kompas.com dari shutterstock

"Untuk apa beli hp baru kalau makan saja masih harus numpang"

Tunggu, tunggu, jangan buru-buru mengambil kesimpulan ya, bukan berarti kita tidak boleh beli motor baru, mobil baru dan hp baru loh, tetapi slow living ini lebih menekankan esensi dari sebuah kegiatan yang kita lakukan dalam sudut pandang kesederhanan, kecukupan dan realistis. 

Kita ubah kalimat di atas agar lebih paham ya tentang slow living ini.

"Kalau duitnya segini, udahlah,.. beli motor seken aja gak masalah yang penting gak pusing karena cicilan"

"Daripada harus ngutang beli hp baru mahal, kenapa gak cari hp lain yang punya fitur sama tapi harga lebih murah, jangan makan merek gaes"

Yup, slow living adalah menghargai kehidupan dengan mencari kebahagiaan tanpa harus memaksakan diri sendiri di luar batas kemampuan. 

Lalu kenapa disebut slow living?

Karena gaya hidup ini seolah-olah menjadikan kita "lambat" dalam kehidupan. 

Yang lain setelah nikah langsung punya rumah, punya mobil baru, nikah saja menggunakan jasa vendor pernikahan, segalanya serba mewah. 

Di sisi lain ada pernikahan yang sederhana tanpa vendor pernikahan, setelah nikah tinggal di rumah mertua, antar jemput istri pun masih dengan mobil mertua. 

Sangat kontras! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun