Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Strategi Tepat PPKM Bercocok Tanam Pasca Pandemi Musibah Covid-19

12 Agustus 2021   20:07 Diperbarui: 12 Agustus 2021   20:17 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lahan kebunku.  Foto bY. Alfizar

Nah selanjutnya.. kemudian anda dapat menanam juga ketela pohon, sering disebut ubi kayu, atau lebih akarab di pasar dengan sebutan nama singkong, 

wOw.. uenak nih singkong di buat padanan untuk semua jenis makanan, karena apa saja tetap cocok untuk padanan yang satu ini, seperti di rebus, goreng, kripik, dan lain-lain untuk dimakan sehari-hari

Singkong atau ubi kayu ini mudah dan gampang ditanam dimana saja!, asalkan hawa cuacanya tropis, ada panas, lembab dan di air tergenang, pasti batang ubi itu tumbuh dengan sendirinya.

Jika ubi ,ayu dipancang diseluruh perbatasan lahan kebun, maka selain manfaat bisa jadi pagar (tapi awas kalau ada babi), 

Kemudian daun dan buahnya juga bisa untuk dijadikan makanan sehari-hari, seperti daunnya itu direbus dan dibuat menjadi lalapan atau masakan berkuah santan, 

terus buah ubinya selain dimakan juga bisa dibuat berbagai jenis padanan untuk acara adat dan acara akbar lainnya yang diselenggarakan di pedesaan.

Bagi yang memiliki tempat dikota besar, anda sudah bisa mencoba hal ini, sambil berusaha bekerja dan berdo'a agar cepat reda musibah pandemi covid-19 ini, 

Jadidengan adanya penanaman tumbuhan jenis sayuran ini baik di halaman depan atau belakang tempat tinggal anda, setidaknya untuk kebutuhan sayur mayur, anda tidak repot-repot membeli kepasar, dan anda cukup memetiknya saja untuk pauk lalapan makanan siang.

Jika ada lahan kebun di daerah pedesaan, maka lebih bagus lagi, mengapa tidak?!, karena bisa juga lahan seluas 25meter persegi itu dapat dijadikan lahan produktif untuk penanaman ubi kayu, 

Tentunya ini memudahkan anda untuk terjun dalam dunia bisnis, sebagai salah satu pemasok atau penjual ubi singkong di pasar,

Contohnya, meski lahan tidak hektar-hektaran, tapi tanah seluas ini dan juga pas-pasan itu, 25meterpersegi ini, jika dikalkulasi untuk niat sebshai pembagian sedekah amal jariyah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun