Mohon tunggu...
SIAHAAN JUNIOR TERNAMA
SIAHAAN JUNIOR TERNAMA Mohon Tunggu... Freelancer - aku adalah Tanah

Baca dengan mata/rasa dengan pikiran/karena aku adalah tanah yang mendambakan bacaan dan tulisan/ karya sastra sebagai bumbu kehidupan///Onesimus

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Selamat Hari Tani, Pak, Mak

24 September 2018   22:59 Diperbarui: 25 September 2018   02:55 2102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumen pribadi (Jagung)

Hijau alam terbentang di Bumi Indonesia

Ibu dan Bapakku pagi subuh mendayung ontel jaman Belanda 

Dalam gelap-gelap terang Matahari pagi disusuri mereka jalan bebatuan Desa

Aku masih tidur lelap menemuimu di kursi kosong di bawah pohon bringin Desaku

Air hujan mengguyur dalam mimpiku

Kupeluk tubuhku menemukan kehangatan

Tubuhmu kubalut dengan jas tebal dari dalam tas punggungku

Senyummu menguakkan semua keindahan di muka bumi

Daun dari bringin terjatuh satu per satu

Siang bolong kita bertemu

Pohon bringin sebagai tuan yang tuli dan bisu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun